Breaking News:

Fahri Hamzah: Andai Saya Jadi Ketua KPK, Hal yang Pertama Saya Lakukan Adalah Lapor Presiden

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah dikenal sangat vokal dalam menyuarakan kritik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah memberikan keterangan pers kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2016). Dalam keterangan persnya Fahri mengklarifikasi kisruh isu pencopotan dirinya sebagai wakil ketua DPR. 

Karena dia adalah single power yang sangat kuat.

Ya ada sih partai, tapi kan pura-pura aja.

Pada dasarnya kekuasaan itu satu, lalu kekuasaan itu mengurung diri", ujar Fahri.

BACA  Heboh Ucapan Prabowo soal Indonesia Bubar di Tahun 2030, Begini Penerawangan Mbah Mijan

Fahri Hamzah lantas memberikan penjelasan dengan sebuah gambaran.

"Dia terturtup, tumbuh dalam ruang gelap. Kita migrasi ini ke demokrasi karena kita mau buka ini.

Begitu ini dibuka setransparan mungkin, sekarang siapa yang buat negara kita anti korupsi.

Yang membuat kita anti korupsi ya demokrasi. Migrasi dari otoriter ke demokrasi ini yang menjadi kita anti korupsi.

Makanya kalau mau anti korupsi, perkuat lembaga inti", ujarnya.

Menambahkan, Fahri mengatakan jika untuk menanggulangi korupsi tidak hanya dari satu lembaga saja, namun banyak lembaga dan melakukan pembersihan dari dalam.

"Polisi bikin transparan, jaksa juga, otomatis yang korupsi-korupsi akan hilang sendirinya.

KPK itu adalah trigger (pemantik). Dalam UU No.30 Tahun 2002 disebutnya hanya sebagai trigger mecanism", ujarnya menutup. (TribunWow/Dian Naren)

Tags:
Fahri HamzahKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved