Breaking News:

Seorang Pengasuh Anak Mengalami Kesurupan dan Membunuh Dua Anak yang Diasuhnya

Seorang pengasuh anak mengalami kesurupan dan membunuh dua anak yang diasuhnya.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kompas
Ilustrasi Pembunuhan 

TRIBUNWOW.COM - Seorang 'nanny' bernama Yoselyn Ortega (55) diadili setelah membunuh dua anak yang diasuhnya di New York, Amerika Serikat.

Nanny atau pengasuh anak tersebut diduga sedang kerasukan ketika melakukan aksi pembunuhan.

Korbannya adalah seorang anak bernama LK (6) dan adiknya L (2).

Populer: Pengadilan Memvonis 175 Tahun Penjara kepada Seorang Ayah yang Memperkosa Kedua Puterinya

Dilansir dari Daily News, Selasa (20/3/2018), Miladys Garcia (64) yang mewakili Yoselyn di pengadilan justru menyalahkan orangtua korban atas pembunuhan tersebut karena mereka tidak tahu jika pelaku sebenarnya sakit jiwa.

Ia yang berada di Republik Dominika mengaku sempat menelepon pelaku sebelum pembunuhan.

Dalam penggilan telepon tersebut, Garcia tahu jika saudaranya sedang dalam kondisi kesurupan.

"Cara saya berbicara dengannya, saya tahu suaranya. Itu seperti saya sedang berbicara dengan setan. Dia telah menjadi sesuatu yang jahat," ujar Garcia.

Dijelaskan pula dalam persidangan bahwa pelaku sangat depresi karena masa lalunya.

Populer: Pria Ini Dapatkan Ancaman Pembunuhan dan Hujatan usai Anaknya Diberi Nama Donald Trump

Meski demikian, pernyataan Garcia ini ditantang oleh jaksa penuntut, Stuart Silberg.

Silberg menyalahkan Garcia, karena ia tak menghubungi keluarganya yang berada di New York untuk memperingatkan apa yang telah terjadi pada pelaku dan melakukan upaya pencegahan.

Sementara itu, Kevin Krim, orangtua korban hanya bisa menangis ketika pihak pengadilan meminta kesaksiannya.

Ia masih tak bisa melupakan ketika melihat mayat-mayat anaknya yang tak berdosa tersebut dibunuh oleh pelaku.

Hingga berita ini diterbitkan, proses pengadilan masih berlangsung dan belum mencapai sidang putusan. (*)

Tags:
Pembunuhan sadisAmerika SerikatPengasuh
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved