Cak Imin Pilih Dampingi Jokowi Ketimbang Prabowo, Berikut Alasannya
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mendeklarasikan dirinya maju sebagai calon wakil presiden 2019,Rabu (14/3)
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
BACA Cuitan Fadjroel Rahman soal Utang SBY Tersebar, Fahri Hamzah: Contoh Anak Buah Ikut Pemimpin Bohong
Kemudian host tersebut menanyakan mengapa Cak Imin lebih memilih Jokowi ketimbang Prabowo.
"Beliau sudah punya track record selama lima tahun. Tinggal melanjutkan apa yang kurang, menutupi kekurangan dan kelemahan, kemudian dibantu oleh wakil presiden yang punya prinsip yang kuat seperti saya", ujarnya.
Ditanya mengapa dirinya hanya mendeklarasikan sebagai cawapres, Cak Imin mengatakan,"memang untuk pilpres 2019 ini baru ada konstelasi tunggal, Jokowi langgeng dan calon lain belum tentu".
Dikabarkan sebelumnya, Cak Imin pernah ditanyai langsung oleh Najwa Shihab mengapa Cak Imin hanya mengincar posisi wakil presiden saja.
Cak Imin pun memberikan alasan,"Awalnya teman-teman saya di berbagai daerah ngotot dari awal, pokoknya Ketum PKB harus maju untuk pilpres yang bersamaan dengan pileg. Terus mereka ngotot mau mendeklair sebagai capres.
Saya bilang, kalian harus punya tata krama.
Saya, PKB adalah pendukung Pak Jokowi, yang memenangkan Pak Jokowi juga jadi presiden, yang menjadi partai penopang pemerintah yang setia, jangan sampai gara-gara kalian mendeklarasikan saya capres, secara psikologi saya nggak enak sama Pak Jokowi. Seolah-olah bersaing kan nggak enak. Masa satu koalisi bersaing.
Nah lalu kompromi, ya sudah silahkan anda mendeklair gambar secara macam billboard tapi wapres. Sebagai konsekuensi kesopanan kita ke koalisi", ujarnya menjawab. (TribunWow/Dian Naren)