Breaking News:

Cak Imin Pilih Dampingi Jokowi Ketimbang Prabowo, Berikut Alasannya

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mendeklarasikan dirinya maju sebagai calon wakil presiden 2019,Rabu (14/3)

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Cak Imin 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang dikenal sebagai Cak Imin, mendeklarasikan dirinya maju sebagai calon wakil presiden 2019, Rabu (14/3/2018).

Dilansir Tribunwow.com dari akun Youtube Najwa Shihab, dirinya menanyai beberapa tokoh di balik layar.

Salah satu tokoh yang diwawancarai adalah Cak Imin.

"Hari ini pilihan ganda hadir dengan sebuah hal yang berbeda. Kita sudah bersama dengan Cak Imin. Siapa sih yang nggak kenal Cak Imin? Nah, kita akan tanya-tanya Cak Imin, ada beberapa hal yang akan disampaikan dan dijawab cepat oleh Cak Imin", ujar host tersebut membuka.

"Siap", ujar Cak Imin.

BACA  Breaking News! Gempa di Lebak Banten 5,2 SR dengan Kedalaman 10 KM

Host: Jokowi atau Prabowo?
Cak Imin: Sampai hari ini Jokowi

Host: Capres atau Cawapres
Cak Imin: Sampai hari ini Cawapres, nggak tau besok pagi

Host: Sipil atau militer?
Cak Imin: Hmm sama saja

Host: Bertahan atau melawan?
Cak Imin: Bertahan

Host: Era reformasi atau era orde baru?
Cak Imin: Arus reformasi dong

Host: Dua poros atau tiga poros?
Cak Imin: Semoga dua poros

Host: Swasembada atau impor?
Cak Imin: Yo jangan sampai impor dong, kasihan petani kita produknya.

Host: Infrastruktur atau pemberantasan korupsi
Cak Imin: Dua-duanya berjalan seiring

Host: Modal uang apa modal sosial?
Cak Imin: Sosial lebih langgeng, abadi, dan tentu punya kekuatan partisipasi yang tinggi, uang palsu.

BACA  Cuitan Fadjroel Rahman soal Utang SBY Tersebar, Fahri Hamzah: Contoh Anak Buah Ikut Pemimpin Bohong

Kemudian host tersebut menanyakan mengapa Cak Imin lebih memilih Jokowi ketimbang Prabowo.

"Beliau sudah punya track record selama lima tahun. Tinggal melanjutkan apa yang kurang, menutupi kekurangan dan kelemahan, kemudian dibantu oleh wakil presiden yang punya prinsip yang kuat seperti saya", ujarnya.

Ditanya mengapa dirinya hanya mendeklarasikan sebagai cawapres, Cak Imin mengatakan,"memang untuk pilpres 2019 ini baru ada konstelasi tunggal, Jokowi langgeng dan calon lain belum tentu".

Dikabarkan sebelumnya, Cak Imin pernah ditanyai langsung oleh Najwa Shihab mengapa Cak Imin hanya mengincar posisi wakil presiden saja.

Cak Imin pun memberikan alasan,"Awalnya teman-teman saya di berbagai daerah ngotot dari awal, pokoknya Ketum PKB harus maju untuk pilpres yang bersamaan dengan pileg. Terus mereka ngotot mau mendeklair sebagai capres.

Saya bilang, kalian harus punya tata krama.

Saya, PKB adalah pendukung Pak Jokowi, yang memenangkan Pak Jokowi juga jadi presiden, yang menjadi partai penopang pemerintah yang setia, jangan sampai gara-gara kalian mendeklarasikan saya capres, secara psikologi saya nggak enak sama Pak Jokowi. Seolah-olah bersaing kan nggak enak. Masa satu koalisi bersaing.

Nah lalu kompromi, ya sudah silahkan anda mendeklair gambar secara macam billboard tapi wapres. Sebagai konsekuensi kesopanan kita ke koalisi", ujarnya menjawab. (TribunWow/Dian Naren)

Tags:
Cak IminPartai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved