Dollar Diperkirakan capai 15 Ribu, Founder AMI Foundation Beri Tanggapan
Founder Ami Foundation, Azzam M Izzulhaq menuliskan cuitannya soal pelemahan nilai rupiah terhadap dollar.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM- Founder Ami Foundation, Azzam M Izzulhaq menuliskan cuitannya soal pelemahan nilai rupiah terhadap dollar.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @AzzamIzzulhaq, cuitan tersebut tersebar, Senin (13/3/2018).
Azzam M Izzulhaq menuliskan cuitan menurut Standard and Poors (S&P) berpotensi menembus 15 ribu rupiah.
POPULER: Hamil Besar, Bentuk Perut Rey Utami Jadi Sorotan
Kemudian ia membuta sindiran kepada sosok yang bertanggung jawab yang menurutnya aktivitas sosok tersebut hanya selfie dan ngeband.
"Pelemahan Rupiah terhadap Dollar yg menurut Standard and Poors (S&P) berpotensi menembus 15.000 per Dollar, bahkan bisa terperosok hingga 16.000-16.500 per Dollar hanya akan dapat diatasai dengan 'ngeband' dan selfie.
Mangga weh teraskeun kagok borontok"
Netizen yang melihat cuitan tersbeut sontak memebrikan balasan:
@HANMAS19: Bertinju mungkin bisa mengurangi sedikit spread.
VIRAL: Debat Fadli Zon dengan Sekjen PSI, Marzuki Alie: Saya Yakin yang Muda Lebih Cerdas Tapi Harus Hormat
@RayWithU63: Kondisi nilai tukar sudah kartu merah, padahal utang selangit ke tujuh, sangat gampang meroket jadi 20ribu, secara ilmu alam nyata dengan hobby impor mustahil nilai tukar balik lagi ke 12ribu mimpi di malam buta kalo nilai tukar bisa 10rb
@Rinjani36798419: Hanya bisa mengkritik pemerintah seharusnya anda bisa membantu
@anwarbayu_: saya sering liat diwarung sayur kasian rakyat kecil Ustad, belanja sdh ngga mikir gizi untuk anak2nya lagi ada beras saja sdh cukup.ibaratnya bisa makan hari ini saja sdh Alhamdullilah.
Diketahui, Lembaga pemeringkat internasional S&P Global Ratings memperkirakan pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan mencapai level Rp 15.000 per dolar, seperti yang sempat terjadi di tahun 2015.
Mengutip Kontan.co.id, Selasa (13/3/2018), Senior Director Corporate Ratings S&P, Xavier Jean mengatakan, rupiah perlu diawasi jika mencapai level ini. Dia menambahkan, depresiasi bisa berlangsung cepat.
POPULER: Ruhut Sitompul: Pilpres 2019, Jokowi Ibarat Pohon Tinggi, Rakyat Tahu dan Merasakan Kerja Beliau
Dia mencontohkan pelemahan nilai tukar rupiah pada tahun 2015. Saat itu, rupiah melemah dari Rp 12.000 ke Rp 15.000 hanya dalam hitungan beberapa bulan.
"Kami melihat, level ini akan menimbulkan tekanan finansial bagi banyak perusahaan," kata dia pada saat konferensi pers, Selasa (13/3/2018).
Jean menambahkan, level Rp 15.000 per dollar AS menjadi level psikologis bagi korporasi. Karena korporasi tidak bisa melanjutkan operasional dengan nilai tukar tinggi. Mereka pun akhirnya perlu proaktif dan merestrukturisasi utang dengan kreditur. Tapi, S&P belum melihat level tersebut saat ini.
"Masalah lebih besar terkait depresiasi adalah kecepatannya. "Kepercayaan investor akan terpengaruh jika depresiasi terjadi terlalu cepat," kata Jean.
Akan ada perbedaan antara pelemahan ke Rp 15.000 per dollar dalam hitungan bulan atau hitungan tahun. "Jadi, level Rp 15.000 adalah level yang perlu diwaspadai, dan laju pelemahan ke Rp 15.000 itulah turbulensi sebenarnya," imbuh Jean. (TribunWow.com/Woro Seto)
Baca juga: Wiranto Minta KPK Tunda Pengumuman Tersangka Calon Kepala Daerah, Begini Reaksi Mahfud MD