Pilkada Serentak 2018
Pasca Debat Pilgub Jabar, Ridwan Kamil Kembali Debat di Twitter Lantaran Disebut Aneh dan Otoriter
Kang Emil menyebut cara yang ampuh untuk mengatasi tidak adanya koordinasi antara kepala daerah dengan memanfaatkan dana bantuan gubernur (Bangub).
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Soal tersebut adalah mengenai kesenjangan ekonomi di Kota Bandung.
Netizen tersebut menagatakan,"Kesenjangan ekonomi semakin meningkat di kota Bandung.
Saat menjabat 2013, rasiogini Bandung 0,42. Lalu meningkat tajam 0,48 di 2014.
Turun ke 0,44 di 2015 dan bertahan 0,44 di 2016.
Sepertinya kang @ridwankamil hanya anggap kemiskinan hanya soal angka statistik. #DM4JabarTuntas"
Netizen lainnya lantas menanggapi,"Paham. Saya sepakat soal pertumbuhan ekonomi tinggi tapi Gini naik itu gak bener.
Cuma lagi-lagi keterbatasan Rasio Gini ga bikin kita leluasa menginterpretasi naik turunnya angka itu.
Bisa jadi gesernya di segmen tengah.
Sayang gada Household Income Percentile buat perbandingan"
BACA Gaya AHY Berpidato dalam Penutupan Rapimnas Partai Demokrat Jadi Sorotan Lantaran Hal Ini
Namun yang disayangkan netizen @Reiza_Patters ini justru kembali membuat kesimpulan sepihak yang menyatakan,"Artinya, klaim saya bahwa itu anomali dan tdk masuk akal, bisa dibenarkan?
Kang @ridwankamil hanya anggap bahwa kemiskinan hanya soal statistik belaka, itu bisa jadi masuk akal juga.
Wong akar persoalan yg potensi menjadi a;pi dalam sekam, justru semakin parah. #DM4JabarTuntas".
Menanggapi komentar kesimpulan menyudutkan tersebut, Ridwan Kamil mengatakan,"oh ternyata anda timses paslon lain. kirain. terima kasih."
(TribunWow/Dian Naren)