Breaking News:

Korupsi EKTP

Jawaban Setya Novanto Soal Jarum Suntik yang Pernah Dipakai: He-he-he Masa Infus Anak-anak?

Terdakwa kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP, Setya Novanto, membantah melakukan rekayasa saat dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (12/3). Sidang mantan ketua DPR itu beragenda mendengarkan keterangan saksi dan saksi ahli yang dihadirkan jaksa penuntut umum. 

TRIBUNWOW.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP, Setya Novanto, membantah melakukan rekayasa saat dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Menurut dia, saat itu dia benar-benar sakit akibat kecelakaan.

Novanto mengatakan, saat itu dia memang membutuhkan perawatan melalui infus.

Dia membantah menggunakan jarum infus yang biasa digunakan untuk anak-anak.

"He-he-he, masa infus anak-anak?" kata Novanto saat ditemui di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (12/3/2018).

BACA:  Dituding Walk Out Saat Jokowi Pidato karena Mau Merokok, Kadiv Advokasi Demokrat Tertawa

Setya Novanto diduga berpura-pura sakit saat dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Upaya itu diduga dilakukan untuk menghindari penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dua orang yang diduga merekayasa data medis Setya Novanto adalah advokat Fredrich Yunadi dan dokter RS Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo.

Hal itu sebagaimana diungkapkan jaksa dalam surat dakwaan terhadap Bimanesh yang dibacakan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (8/3/2018).

Menurut jaksa, saat dirawat di rumah sakit, Novanto didiagnosis mengalami luka akibat kecelakaan.

Diagnosis tersebut diduga rekayasa karena sudah ditentukan sejak awal.

Bahkan, saat Novanto masih berada di Gedung DPR. Saat berada di rumah sakit, menurut jaksa, dokter Bimanesh memerintahkan perawat berpura-pura memasang infus terhadap Novanto.

Namun, perawat menggunakan jarum kecil berukuran 24 yang biasa digunakan untuk pasien anak-anak.

VIRAL:  Kapal Mewah Milik Malaysia Disita Indonesia dan Ditayangkan di TV, Ahli Parlemen: Malu Besar!

"Waduh, saya susah diinfus. Jadi, kalau sudah diinfus, itu benar-benar. Sebab, pembuluh saya kecil, jadi saya ketika sadar sudah ada infus. Kalau tidak, obatnya enggak bisa masuk," kata Novanto. (*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Ditanya soal Gunakan Jarum Infus Anak-anak, Ini Jawaban Setya Novanto"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Setya NovantoRumah Sakit Permata HijauBimanesh Sutarjo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved