Alami Kekerasan di Amerika, Model Dylan Sada Beberkan Kejadiannya: Mamaku Menangis Sejadi-jadinya
Dylan Sada yang beberapa waktu sempat viral karena kasus penganiayaan yang menimpanya kini kembali angkat bicara dan mengungkap apa yang dialaminya.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Meski mengaku masih mencintai New York sebagai tempat tinggalnya setelah kasus yang ia alami, Dylan akan pulang ke Indonesia.
Hal itu ia lakukan sementara waktu guna memulihkan kondisi dan menguatkan hatinya.
Ia akan pulang untuk bertemu dengan keluarganya.
Baca: Hotman Paris Bantah Tuduhan Ia Cari Uang di Kopi Johny hingga Ingatkan Dokter soal Izin Sakit
Postingan tersebut kemudian menuai beragam komentar dari warganet.
@aisyahpradantii: @grzlvn sakit jiwa cowonya.
@yuniyunartiningsih: Keputusan yg benar dg menghubungi polisi.
@maulida_m: Keep strong.
@febriafia: I know how you feel @dylan_sada. Let’s be stronger!!.
@iin_82: No excuse to respect your self even its love, good job girl proud of you!!!.
Diberitakan sebelumnya, Dylan Sada mengaku dirinya mendapatkan kekerasan verbal dan fisik hingga ingin meninggalkan pasangannya.
Dylan mengaku wajahnya dipukuli, ditembaki, diikat dan disikut di wajah dengan keras sehingga lidahnya tergigit.
Saat Dylan mencoba melarikan diri, rambutnya ditarik lalu badannya dibanting ke lantai.
"Satu-satunya alasan mengapa saya posting ini adalah karena saya tidak ingin orang lain alami ini, menderita seperti saya.
Ketika penganiayaan fisik pertama terjadi, saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin meninggalkannya tapi saya dianiaya secara verbal, saya takut.