Indo Barometer Bahas Kepuasan Masyarakat di Kabinet SBY dan Jokowi, Hasilnya Bikin Penonton Terdiam
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indo Barometer, M. Qodari memaparkan hasil survei soal tingkat kepuasan masyarakat di kabnet SBY dengan Jokowi.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indo Barometer, M. Qodari memaparkan hasil survei soal tingkat kepuasan masyarakat di kabnet SBY dengan Jokowi.
Dilansir TribunWow.com, dari akun Youtube Najwa Shihab dengan tema "Gelanggang Tinju Jokowi: Mengukur Kepuasan atas Kinerja Jokowi" yang diunggah pada Rabu (7/3/2018).
Staf Kepresidenan Moeldoko, Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate serta Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin.
Adapula dari partai oposisi yaitu, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria, Ketua DPP PKS Mardani Ali, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi.
POPULER: Video Ivan Gunawan Cium Peluk Raffi Ahmad dan Ucapkan Makasih Sayangku Jadi Sorotan
Diawal acara tersebut, tampak tim Mata Najwa sengaja mengatur tempat duduk para nasarumber yang pro pemerintah dan oposisi pemerintah.
Tak hanya, itu Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indo Barometer, M. Qodari juga hadir dan duduk di kursi penonton bagian depan.
Kemduian, Najwa Shihab selaku pembawa acara melemparkan pertanyaan soal kepuasan masayarakt terhadap kinerja Jokowi."
Kemudian M. Qodari membeberkan jika kepuasan masyarakat terhadap hasil kinerja di kabinet Jokowi sebesar 60 persen.
"Indo Barometer beberapa kali melakukan survei, terakhir pada bulan Januari 2018, yang menytakan puas sekitar 60 persen, tidak puas 38 persen tidak puas."
Mendengar pernyataan itu, penonton langsung bertepuk tangan.
Setelah itu penonton berteupk tangan.
Kemudian, M. Qodari menjelaskan lebih lanjut tentang hasil surveinya itu.
"Jadi kalau posisi incomben, angka diatas 50 persen itu, kecendenderunagnnya rawan, terlebih angka 60 persen, kalau angka 60 kemudian survei kembali jadi 50, nah itu sudah lampu kuning, idealnya pengalaman kita dari kabinet pak SBY, belajar dari negara lain, mendekati pilkada angka idelanya 80 persen."
POPULER: Soal Akun Twitter KSP Memosting PDIP Calonkan Jokowi di Pilpres 2019, Moeldoko: Saya Akui Itu Salah