Ustaz Abdul Somad Dikabarkan Akan Isi Kajian Selama Ramadhan di TV, Fahri Hamzah: Alhamdulillah
Seorang crew dari salah satu stasiun televisi swasta, Andriy Bima mengumumkan kabar jika Ustaz Abdul Somad akan mengisi kajian selama Ramadhan di Tv.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW - Seorang crew dari salah satu stasiun televisi swasta, Andriy Bima mengumumkan kabar jika Ustaz Abdul Somad (UAS) akan mengisi kajian selama Ramadhan di layar kaca.
Dilansir Tribunwow.com dari akun @andriybima, dirinya yang mengaku sebagai Executive Producer ini mengatakan, "Alhamdulillah, ustadz Abdul Somad telah memilih tvOne sebagai media dakwah selama bulan Ramadhan yg akan hadir beberapa saat lagi. Maju terus UAS!"
Kabar ini lantas disambut oleh Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah.
Dirinya menanggapi kabar tersebut dengan ucapan, "ALHAMDULILLAH"
BACA Ekonom Amerika Steve Hanke: Saran Ditolak IMF sebagai Skenario Menggulingkan Presiden Soeharto
Dikabarkan sebelumnya, akun Instagram UAS sempat diblokir oleh Instagram.
Kabarnya, akun milik ustaz kondang tersebut sudah tidak bisa diakses sejak Sabtu (24/2/2018) malam.
Meski pada akhirnya akun Instagram milik Ustaz Somad sudah dapat diakses kembali sejak Minggu malam, namun alasan pemblokiran tersebut masih menyisakan misteri.
Dengan sepat diblokirnya akun Instagram Ustaz Somad ini memancing reaksi dari sejumlah kalangan politisi di tanah air, salah satunya Fahri Hamzah dan Ridwan Kamil.
Melalui akun Twitternya @fahrihamzah, ia mempertanyakan latar belakang Instagram memblokir akun Ustaz Abdul Somad.
Meskipun ia menyebut bahwa kehadian sosial media membuka ruang untuk berkomunikasi, mantan kader PKS ini menyebut bahwa kehadiran sosial media tidak boleh masuk ke wilayah politik yang partisan.
"Kalau ternyata itu dasarnya adalah politik yang partisan, berarti mereka tidak hanya berbisnis, tetapi juga berpolitik.
Oleh sebab itu harus ditanyakan, apa sebabnya." tulis Fahri.
BACA Kemkominfo Tanggapi Isu Data NIK dan KK Bocor Pasca Registrasi Ulang
Menurutnya, UAS adalah ulama yang dihormati dan tak sepatutnya ada orang yang berbuat zalim terhadapnya.