Jokowi Sebut tak Mudah, Ternyata Seperti Ini Pendistribusian BBM di Pelosok Kaltim, Simak Videonya!
Meski tak mudah karena medan yang tak ramah, menurut Jokowi, apapun taruhannya, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia harus diwujudkan.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan jika harga BBM di pelosok Kalimantan pernah mencapai Rp 45.000 per liter.
Harga yang terbilang cukup tinggi dibandingkan harga BBM di pulau Jawa yang tak sampai sepuluh ribu rupiah.
Dilansir TribunWow.com dari akun Facebook Presiden Joko Widodo yang diunggah pada Rabu (28/2/2018), Jokowi membeberkan kesulitan dalam mendistribusikan BBM di pelosok Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurutnya, medan yang tak ramah membuat pemerintah sulit memberikan BBM murah.
Viral! Dilaporkan ke Polisi oleh Fadli Zon, Akun Mak Lambe Turah: Salahnya di Mana? Janganlah Cocoklogi
Meski demikian, Jokowi menyebut apapun teruhannya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia harus diwujudkan.
"Bertahun-tahun lamanya, warga daerah arah hulu Sungai Mahakam di Kalimantan membeli bahan bakar minyak dengan harga berkali-kali lipat dari harga BBM di kota besar.
Sebagaimana yang dialami warga di sebagian besar Papua, satu liter bensin di punggung Kalimantan ini pernah mencapai Rp 45.000.
Masalahnya di distribusi BBM yang tidak mudah karena medan yang tak ramah.
Tapi apa pun taruhannya, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia harus kita wujudkan.
Baca berita ini: Yusril Ihza Ancam Pidanakan KPU, Fahri Hamzah: Laporkan Saja ke Mahkamah HAM Internasional
Daerah yang terpencil, daerah terdepan, daerah terluar, tetaplah wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kini, warga di wilayah terpencil di sekitar hulu Sungai Mahakam menikmati harga BBM yang sama dengan kota-kota lain di Indonesia.
Dan inilah perjuangan mendistribusikan BBM dari Samarinda ke Long Apari di pelosok Kalimantan Timur, dengan kapal dan perahu yang menyusuri sungai berair deras sejauh ratusan kilometer," caption Jokowi.
Dari video yang diunggahnya, disebutkan waktu 7 hari perjalanan yang dibutuhkan untuk mendistribusikan BBM di pelosok Kaltim.