Breaking News:

Disebut Puji Terorisme dalam Lirik Lagunya, Rapper Pablo Hasel Dihukum 2 Tahun Penjara

Rapper Catalan Pablo Hasel dan beberapa rekan artisnya harus mengahadpi tuntutan hukum karena dianggap memuji terorisme dan menentang pemerintah.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
telesurtv.net
Pablo Hasel 

TRIBUNWOW.COM - Artis Hip Hop Pablo Hasel harus mengadapi hukuman 2 tahun penjara karena video lirik lagunya yang dianggap memuji terorisme.

Hasel menjadi ramai dibicarakan di Twitter dengan menjadi trending topic pada Jumat (2/3/2018).

Dilansir TribunWow.com dari telesurtv.net pada Kamis (1/3/2018), diputus bersalah dalam Operasi Spider pemerintah Spanyol.

Sebelumnya, jaksa menuntut Pablo Hasel dipenjara selama 2,5 tahun lantaran disebut tidak menghormati monarki Spanyol.

Namun, pengadilan memutus ia dihukum 2 tahun penjara.

Heboh! Yusril Ihza Ancam Pidanakan KPU, Fahri Hamzah: Laporkan Saja ke Mahkamah HAM Internasional

Hasel disebut menegaskan kembali ideologi komunismenya dalam sebuah acara dengan mengatakan setiap orang memiliki hak untuk memutuskan siapa yang mewakili mereka.

Pada kesempatan itu, Hasel disebut membicarakan tentang Basque Homeland and Liberty (ETA), yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Uni Eropa.

Selain itu, Pablo Hasel juga disebut mengunggah lirik lagu anti monarkinya dalam sebuah lagu berjudul "Juan Carlos el Bobon".

Sementara itu, pemerintah Spanyol dikenal sangat ketat terhadap upaya yang mendorong penyebaran kebencian dan terorisme.

Baca: Rustam Ibrahim: Mundurlah Fahri Hamzah dari DPR Jangan Sampai Elektabilitas PKS Turun Gara-gara Anda

Dilaporkan mereka memantau dengan serius sosial media dan pengguna internet.

Beberapa orang telah ditangkap atas tuduhan itu.

"Mari kita lihat apakah saya bersalah karena raja menggunakan uang publik untuk pergi berburu atau menggunakan uang publik untuk membungkam kekasihnya, seperti Barbara Rey," kata Hasel kepada pengadilan.

"Jika setiap media harus dipenjara karena mengatakan hal ini, tidak ada cukup penjara," imbuhnya.

Hasel membela haknya untuk kebebasan berbicara, dan menuduh pengadilan bersikap bias karena pengguna internet sayap kanan tampaknya masih bebas untuk mengekspresikan pendapat kekerasan mereka terhadap kelompok dan individu kiri.

Viral! Angkat Karung Barang Bekas dan Cium Tangan Seorang Nenek, Video Anggota Polisi Pasuruan Tuai Pujian

"Kebebasan berbicara selalu sama: anti-fasis. Kesalahan saya bukanlah fasis yang berharap bisa mengebom Catalan atau homoseksual," katanya saat mendengarkan persidangan.

Sebelumnya, Rapper Valtonyc juga telah dihukup tiga setengah tahun penjara karena liriknya.

Selain mereka, ada juga Kaiet Prieto (23) yang dijadwalkan akan diadili lantaran unggahan Twitternya yang dianggap memuji terorisme.

Ia terancam 2 tahun pencara, denda 6.000 dolar AS dan sepuluh tahun diskualifikasi penuh.

Baca berita ini: Jokowi Sebut tak Mudah, Ternyata Seperti Ini Pendistribusian BBM di Pelosok Kaltim, Simak Videonya!

Dalam persidangan, Prieto mengatakan bahwa dia dan korban Operasi Spider lainnya dinilai karena gagasan politik mereka, namun hakim tersebut menolaknya, dan menyatakan bahwa mereka dihakimi atas kejahatan mereka.

Pendukung Prieto dari lingkungannya di Barakaldo mengorganisir sebuah demonstrasi yang mendukungnya.

Diberitakan Seriously Spain, Pablo Hasel mengatakan hanya mengungkapkan kemarahannya pada lagu yang ia ciptakan.

Hasel mengaku marah dengan orang yang membuang keluarga mereka di jalan dan mengatakan jika ornag-orang seperti itu harus dihukum.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya hanya melakukan protes, bukan penjahat seperti yang dikatakan oleh pihak berwenang di Spanyol. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Baca: 2018 Baru 2 Bulan, BNPB Sebut Sudah 513 Bencana Menimpa di Indonesia, Berikut Rincian Lengkapnya!

Viral! Dilaporkan ke Polisi oleh Fadli Zon, Akun Mak Lambe Turah: Salahnya di Mana? Janganlah Cocoklogi

Baca juga: Rustam Ibrahim Minta PKS Gusur Dirinya dari DPR, Fahri Hamzah: Intel Tua Jangan Banyak Campur Tangan

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pablo HaselSpanyolTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved