Top 5 News
Top News: Prestasi Jokowi Menurut Nusron Wahid hingga Video Viral Hujan Duit di Kuningan Jakarta
Berita diatas terangkum dalam Top 5 News edisi Kamis (1/3/2016) sebagai berikut:
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Terdapat berita-berita menarik yang terjadi selama sehari terakhir ini.
Berita-berita tersebut antara lain datang dari debat Fadli Zon dengan Nusron Wahid di program acara salah satu stasiun televisi swasta.
Terdapat pula kabar yang viral mengenai hujan duit.
Berita diatas terangkum dalam Top 5 News edisi Kamis (1/3/2016) sebagai berikut:
1. Ditanya Fadli Zon soal Prestasi Jokowi, Begini Jawaban dari Nusron Wahid

Program acara Indonesia Lawyers Club mengangkat tema 'Jokowi Semakin Kuat?', Selasa (28/2/2018).
Salah satu segmen mengangkat soal prestasi Jokowi selama menjabat sebagai Presiden RI 2014-2019.
Ditanya perihal prestasi Jokowi, Nusron Wahid menanggapi dengan mengatakan, "lihat rasionya. Lihat penguntukannya dsbnya kalau kita bicara utang. Nah yang kemudian yang kedua, tidak ada permasalahan bangsa yang menjadi polemik dari jaman orde baru hingga sekarng, yang menjadi prestasi Jokowi adalah melakukan proses transformasi bantuan sosial".
Menanggapi kritikan Fadli Zon yang mengatakan pencabutan subsidi rumah tangga menyusahkan orang-orang, Nusron Wahid mengatakan bahwa fakta tersebut adalah bohong.
"Dari unconditional cash transfer dijadikan cash transfer kok menyusahkan rakyat?. Menyusahkan elit iya, tapi kalo rakyat tidak", tanya Nusron.
"Kita kalau bicara beras sampai pupuk, kita selalu memikirkan bagaimana cara agar bisa subsidi output, bukan input. Ini adalah transformasi. Dari dulu Pak Harto tidak berani melakukan, SBY juga tidak berani melakukan", ujarnya.
Masalah perekonomian Indonesia yang rendah, Nusron mengatakan,"negara mana yang bisa tumbuh dalam konteks bisa bertahan seperti Indonesia?".
Fadli lantas mengaitkan dengan janji Jokowi saat kampanye yang mengatakan akan menaikkan perekonomian sebesar 7 persen, namun faktanya hanya sebesar 5 persen dan mengatakan hal itu adalah gagal.
Baca berita selengkapnya di bawah ini.
Ditanya Fadli Zon soal Prestasi Jokowi, Begini Jawaban dari Nusron Wahid
2. Fadli Zon: Muka Jokowi Kerakyatan Tapi Isinya Liberal Kapitalistik, Beda dengan Prabowo!

Program acara Indonedia Lawyers Club mengangkat tema 'Jokowi Semakin Kuat?' yang menghadirkan salah satu narasumber Fadli Zon, Selasa (27/2/2018).
Dalam program acara yang ditayangkan semalam, Fadli Zon banyak mengomentari perihal kepemimpinan Jokowi selama periode ini.
Dilansir Tribunwow.com dari akun Twitter @tvOneNews, Rabu (28/2/2018) dirinya mengatakan:
"Kalo kita melihat konstalasi yang ada sekarang, ya kalau ada pendukung dan yang terakhir PDIP saya kira wajar-wajar saja. Selama ini juga sudah menjadi bagian dari pendukung pemerintah. Dan masih ada lima partai yang belum mendukung Pak Jokowi atau menentukan calon lain.
Kalau kita melihat, peluang untuk itu sangat besar terhadap calon lain. Diantara semua survey, hanya ada dua nama yang kira-kira dianggap kuat dalam konstalasi untuk capres, yaitu Pak Jokowi dan Pak Prabowo."
Fadli juga menjabarkan apa saja yang menjadi kelemahan di era pemerintahan Jokowi.
"Saya kira ada tiga persoalan mendasar di dalam pemerintahannya Pak Jokowi.
Yang pertama adalah permasalahan infrastruktur. Menggenjot infrastruktur tanpa struktur. Infrastruktur ini hanya beton. Padahal yang menjadi jargon adalah revolusi mental tetapi yang dilakukan pembangunan fisik.
Yang kedua, pencabutan subsidi rumah tangga. Subsidi BBM, subsidi listrik, subsidi pupuk, dll. Tentu ini sangat mempengaruhi daya beli masyarakat.
Baca berita selengkapnya di bawah ini.
Fadli Zon: Muka Jokowi Kerakyatan Tapi Isinya Liberal Kapitalistik, Beda dengan Prabowo!
3. Pria Tinggalkan Istri yang Kehilangan Tangan, 10 Tahun Kemudian Kehidupan Mereka Berbanding Terbalik

Seorang pria bernama Fred menjalani hidup yang sulit sejak masih muda.
Kedua orangtuanya meninggal dalam kecelakaan saat Fred masih bayi.
Fred kemudian tinggal bersama bibinya.
Bibi Fred juga miskin sehingga ia terpaksa mengemis di jalan supaya bisa makan dan bertahan hidup.
Dilansir TribunWow.com dari en.goodtimes.my, Fred yang tidak memiliki pendidikan berjuang keras untuk bekerja.
Bahkan, hingga usianya hampir 30 tahun, ia belum menemukan wanita yang mau dijadikan sebagai pendamoing hidup karena ia tidak memiliki apa-apa.
Fred kemudian meminta bantuan bibinya untuk dicarikan pendamping hidup.
Fred akhirnya mennikah dengan seorang wanita bernama Vivian.
Baca berita selengkapnya di bawah ini.
Pria Tinggalkan Istri yang Kehilangan Tangan, 10 Tahun Kemudian Kehidupan Mereka Berbanding Terbalik
4. Di Dalam Penjara, Ahok Bertambah Kaya dan Bisa Meraup Untung Rp 10 Miliar

Buku 'Ahok Di Mata Mereka' yang ditulis oleh 51 orang penulis dengan latar belakang profesi yang berbeda disinyalir menyebabkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertambah kaya meski saat ini berada di dalam penjara.
"Sehari bisa sampai 50 buku bapak (Ahok) harus tanda tangan order. Bapak dapat uang banyak dari buku. Lebih kaya sih di penjara," kata Fifi di PN Jakut, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).
Bahkan, beredar kabar bahwa keuntungan yang didapatkan dari penjualan buku tersebut sebanyak kurang lebih Rp 10 miliar.
Meski begitu, Fifi mengaku tak mengetahui angka pastinya.
"Saya gak tahu lah. Saya gak dapat apa-apa sih," selorohnya.
Fifi menambahkan buku tersebut dijual seharga Rp 750.000.
Banyak pula orang yang dari luar negeri yang memesan buku itu.
"Harganya Rp 750.000. Itu harganya segitu ada asal tulisan dan tanda tangan bapak. Ada yang pesan sampai 100 buku di luar negeri. Ada banyak sekali, satu hari bisa smpai 50 buku tanda tangan tulis," ungkap Fifi.
Baca beritanya di bawah ini.
Di Dalam Penjara, Ahok Bertambah Kaya dan Bisa Meraup Untung Rp 10 Miliar
5. Viral, Beredar Video Hujan Duit di Kawasan Kuningan, Jakarta, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Sebuah video hujan uang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan menjadi perbincangan netizen.
Dalam video viral yang beredar di media sosial, tampak warga berebut uang di kawasan jalan HR Rasuna Said tepatnya di depan GOR Soemantriu Brodjonegoro.
Dalam video singkat yang diunggah akun Instagram @jkt info, tampak dua orang pria yang menyebar uang dari atas crane, dekat pohon.
Sementara itu banyak warga berkumpul di bawah, berebut untuk memungut uang yang disebar tersebut.
Rupanya aksi tersebut merupakan aksi bagi-bagi duit dari sebuah aplikasi.
Bahkan kehebohan tersebut tak hanya berlangsung hari ini saja, namun hingga tanggal 2 Maret 2018.
"#HujanDuit yang berlangsung siang tadi di Plaza Festival Kuningan disebar oleh sebuah platform live streaming bernama #17Live," tulis akun @jktinfo dalam caption unggahannya, Rabu (28/2/2017).
"Dari informasi yg kami peroleh, #hujanduit ini diadakan dari 28 Februari hingga 2 Maret. video @vilarizea_dian #jktinfo," lanjut akun itu.
Unggahan itu menuai beragam komentar dari netizen, banyak yang antusias dan akan berpartisipasi ikut turun dalam kehebohan tersebut.
Baca berita selengkapnya di bawah ini. (*)
Viral, Beredar Video Hujan Duit di Kawasan Kuningan, Jakarta, Ini yang Sebenarnya Terjadi