Breaking News:

Soal Muslim Cyber Army, Fahri Hamzah Colek Akun Jokowi: Nggak Bisa Bikin Orang Islam Tenang

Menanggapi postingan dari Bareskrim Polri soal penangkapan MCA, Fahri Hamzah mengatakan jika hal itu adalah tidak bijak.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
kolase/tribunwow
Fahri Jokowi 

Terus saja gitu deh, memantik kecurigaan kepada Islam di Indonesia saya Gak paham deh ini kerjaan siapa. Tapi itu kebodohan yang berbahaya. Sampai orang harus menghafal #Pancasila dan #CintaTanahAir dalam ibadah suapaya pemerintah menerima itu sdh gila!

Islam macam apa yang kalian inginkan? Apa mau seperti Attaturk? Apa mau Azan diganti bahasa Indonesia? Assalamualaikum diganti selamat pagi? Apa mau sholat pakai baca pembukaan UUD45? Apa sih maunya? Susah betul memahami bahwa Yang bodoh itu ya pemerintah.

BACA  Ditanya Fadli Zon soal Prestasi Jokowi, Begini Jawaban dari Nusron Wahid

Kata alghazali ada tipe manusia yang tidak punya pengetahuan dan tidak paham bahwa dia Gak punya pengetahuan... (Rojulun Laa Yadri wa Laa Yadri Annahu Laa Yadri). Bahaya kalau dalam pemerintahan banyak yang begini. Mereka bikin rusak bukan memperbaiki.

Ayolah, jangan dekati ulama menjelang pemilu. Belajarlah Islam, belajarlah memahami pesan agama tanpa motif politik. Sampailah pada makrifat sehingga kita jadi orang baik. Itu lebih penting dari yang lain. Mari kita lihat agama dengan cara agama.

Berhentilah bawa paham musuh dalam cara kita membaca diri. Musuh adalah musuh. Mereka tidak punya niat baik untuk kita. Kembalilah dalam pelukan bangsa dan lihatlah apa yang kita punya secara dewasa. Itukah kita sejak semula. Lawan penyusupan!

Jika hari kita bersih, niat kita tulus untuk membantu bangsa ini, jangankan manusia, alam semesta ini akan berkonspirasi memudahkan jalan kita. Itu janji Tuhan yg maha kuasa. Maka, mulailah dari perbaiki niat. Niat untuk membela agama. Itulah Pancasila.

Jangan dibalik, orang beragama dianggap anti Pancasila. Sampai orang harus membuktikan dengan menghafal Pancasila saat lagi ibadah kan ini keterlaluan. Agama dan negara jangan diadu untuk saling meniadakan. Gak akan ada yang menang. Ini pekerjaan musuh. Waspadalah."

BACA  5 Fakta Hujan Duit di Kuningan Jakarta: Jumlah Nominal hingga Maksud Tersembunyi

Dikabarkan sebelumnya, sindikat penyebar kebencian, sara, hoax, dan isu-isu provokatif di media sosial yang bernama The Family MCA berhasil diringkus jajaran Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri bekerjasama dengan Direktorat Keamanan Khusus Badan Intelijen, Selasa (27/2/2018).

Mereka menyebarkan isu-isu seperti kebangkitan PKI, penculikan ulama, pencemaran nama baik, dll.

Selain itu, mereka juga menyebarkan virus yang dapat merusak perangkat elektronik.

Menurut informasi yang didapat dari mantan aktivis sosial media, Dede Budhyarto dirinya memberi penjelasan grup Whatsapp MCA dan memberi fakta bahwa 1 Grup tersebut biasanya beranggotakan 500 orang. (TribunWow/Dian Naren)

Tags:
Fahri HamzahThe Family MCAJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved