Pria Tua Cungkil Bongkahan Salju dari Mobilnya, Setelah Didekati Dubes RI, Ternyata Ia Imam Masjid

TRIBUNWOW.COM - Duta Besar Indonesia untuk Ukraina, Yuddy Chrisnandi tampak membersihkan mobil imam masjid di Kharkiv.

Dari rilis yang diterima TribunWow.com, peristiwa tersebut terjadi ketika Dubes Yuddy selesai melaksanakan salat Dhuhur yang digabung dengan Azhar di Masjid Fatimah, kota Kharkiv Ukraina.

Ketika keluar masjid, Dubes Yuddy melihat dari kejauhan seorang pria tua sedang mencungkil bongkahan salju yang menimpa mobilnya.

Bisnis Update! Miliki 155 Gerai, Penjualan Matahari Departement Store Capai Rp 17,5 Triliun

Melihat hal tersebut, Yuddy lantas mendekatinya.

Setelah didekati, tak disangka pria tua tersebut merupakan orang yang menjadi imam salatnya tadi.

Diketahui, saat itu kota Kharkiv yang berjarak sekitar 570 km dari ibu kota Ukraina sedang dilanda salju yang hebat.

Baca berita ini: Diberi Sederet Pujian oleh Mahfud MD, Begini Reaksi Menteri Susi

Melihat hal tersebut, Yuddy spontan mengajak tim KBRI yang mendampinginya untuk menyingkirkan bongkan salju yang menutupi mobil merek Lada keluaran tahun 1980an milik sang imam.

"Ternyata imam masjid yang tadi memimpin salat. Mobilnya tertutup salju. Nyaris tak terlihat lagi mobil itu," ungkap Yuddy Chrisnandi kepada Egy Massadiah member executive Indonesian House Ukraina.

Ditengah udara dingin minus 23 derajat celcius, Yuddy, Yusra Hadromi (minister conselor KBRI), Gatot Amrih
(HOC/Minister KBRI) dan Prabowo Himawan (Staf KBRI bidang sosbud) bergotong royong menolong sang imam.

Menurut mereka, udara yang sangat dingin tak menghalangi mereka untuk berbagai kebaikan.

Baca: Singgung Jokowi soal MCA, Fahri Hamzah: Rezim Ini Menganggap Agama Sebagai Ancaman, Payah!

"Alhamdulillah, berkat kerja cepat mobil milik Mufti Masjid asal suku Tar Tar tersebut pun siap menderu membelah jalanan kota Kharkiv yang tertutup salju tebal," ungkapnya.

Sebelumnya, saat masih di dalam masjid, Dubes Yuddy sempat berbincang singkat dengan imam masjid tersebut.

Sang imam mengaku senang didatangi orang dari Indonesia.

"Saya senang sekali dikunjungi sahabat dari Indonesia. Komunitas muslim di Kharkiv memang tidak banyak. Oleh karena ukhuwah islamiyah di Kharkiv sangat berarti bagi kami," kata sang imam sebagaimana yang dikisahkan Gatot Amrih dari KBRI Ukraina.

Heboh! 6 Fakta Penetapan Tersangka Selebgram Angela Lee

Diketahui, Masjid Katedral Kharkiv yang kemudian berubah nama menjadi Mesjid Fatimah ini dibangun tahun 1905 ditepian sungai Lopan.

Alamat persisnya di Jalan Yaroslavskaya 31, Kharkív, Kharkívs'ka oblast'.

Di masa kekuasaan Uni Soviet di Ukraina, tahun 1936 pemerintahan komunis merobohkan masjid tersebut dengan alasan bahwa bangunan masjid Katedral Kharkiv menghalangi aliran sungai Lopan.

Paska kemerdekaan Ukraina setelah runtuhnya Uni Soviet, masjid ini dibangun kembali di lokasi yang sama oleh komunitas muslim setempat di tahun 1999.

Viral! Video Viral Pengantin Wanita Pingsan Saat Dipeluk Mantan di Pelaminan

Sejak itu, Umat Islam Kharkiv dapat kembali menjalankan ibadah dengan bebas tanpa tekanan dan intimidasi.
Mayoritas jemaah masjid ini terdiri dari jemaah muslim Tar tar, Tar tar Krimea dan keturunan Turki.

Masjid tersebut memiliki daya tampung sekitar 800 jemaah.

Dilaporkan, kehadiran Yuddy Chrisnandi di Kharkiv, merupakan kunjungan pertama Dubes RI sejak 25th hubungan Diplomatik Indonesia Ukraina.

Dalam kunjungannya iyu Yuddy melakukan dialog dengan Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov.

Baca: Rekam Jejak Kepala BNN Baru, Heru Winarko hingga Permintaan Jokowi Padanya

Menurutnya, mereka membahas berbagai persoalan, mulai dari pendidikan, perdagangan, hingga pariwisata.

"Macam macam kami bahas, khususnya pentingnya kerjasama perdagangan, pendidikan, pariwisata & Sister City.

KBRI menilai kota Bandung atau Surabaya cocok menjadi sister city dengan Kharkiv, pintu gerbang Eropa Timur," ujar mantan menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi ini. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Heboh! Dewi Sandra Bongkar Sifat Ustaz Abdul Somad Usai Dicerahami: tak Setuju dengan Saya Gak Apa Banget

Viral! Pria Tertawa dan Angkat Tangan Usai Aniaya Orang yang Diduga Gila di Pinggir Jalan, Videonya Viral

Baca juga: BMKG Ingatkan Jakarta Soal Gempa Bumi Megathrust 8,7 SR