Pria Tua Cungkil Bongkahan Salju dari Mobilnya, Setelah Didekati Dubes RI, Ternyata Ia Imam Masjid
Melihat hal tersebut, Dubes Yuddy langsung membantu sang imam membersihkan mobilnya dari timbunan salju.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Sang imam mengaku senang didatangi orang dari Indonesia.
"Saya senang sekali dikunjungi sahabat dari Indonesia. Komunitas muslim di Kharkiv memang tidak banyak. Oleh karena ukhuwah islamiyah di Kharkiv sangat berarti bagi kami," kata sang imam sebagaimana yang dikisahkan Gatot Amrih dari KBRI Ukraina.
Heboh! 6 Fakta Penetapan Tersangka Selebgram Angela Lee
Diketahui, Masjid Katedral Kharkiv yang kemudian berubah nama menjadi Mesjid Fatimah ini dibangun tahun 1905 ditepian sungai Lopan.
Alamat persisnya di Jalan Yaroslavskaya 31, Kharkív, Kharkívs'ka oblast'.
Di masa kekuasaan Uni Soviet di Ukraina, tahun 1936 pemerintahan komunis merobohkan masjid tersebut dengan alasan bahwa bangunan masjid Katedral Kharkiv menghalangi aliran sungai Lopan.
Paska kemerdekaan Ukraina setelah runtuhnya Uni Soviet, masjid ini dibangun kembali di lokasi yang sama oleh komunitas muslim setempat di tahun 1999.
Viral! Video Viral Pengantin Wanita Pingsan Saat Dipeluk Mantan di Pelaminan
Sejak itu, Umat Islam Kharkiv dapat kembali menjalankan ibadah dengan bebas tanpa tekanan dan intimidasi.
Mayoritas jemaah masjid ini terdiri dari jemaah muslim Tar tar, Tar tar Krimea dan keturunan Turki.
Masjid tersebut memiliki daya tampung sekitar 800 jemaah.
Dilaporkan, kehadiran Yuddy Chrisnandi di Kharkiv, merupakan kunjungan pertama Dubes RI sejak 25th hubungan Diplomatik Indonesia Ukraina.
Dalam kunjungannya iyu Yuddy melakukan dialog dengan Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov.
Baca: Rekam Jejak Kepala BNN Baru, Heru Winarko hingga Permintaan Jokowi Padanya
Menurutnya, mereka membahas berbagai persoalan, mulai dari pendidikan, perdagangan, hingga pariwisata.
"Macam macam kami bahas, khususnya pentingnya kerjasama perdagangan, pendidikan, pariwisata & Sister City.