Pilkada Serentak 2018
5 Fakta Cawagub Kaltim Nusyirwan Ismail Tutup Usia, Sempat 4 Hari Mengalami Koma karena Stroke
Nusyirwan Ismail mengembuskan napas terakhir di kamar IPI ICU -ICCU ruang Sakura RSUD AW Sjahranie, Kota Samarinda.
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Kamis (22/2/2018) malam, pasangan dengan akronim AnNur ini bersua dengan masyarakat Desa Jantur, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara.
3. Alami stroke
Kelelahan ketika berkampanye menjadi penyebab utama pecahnya pembuluh darah Calon Wakil Gubernur Kaltim, Nusyirwan Ismail.
Dilansir dari TribunKaltim.com, keterangan medis yang disampaikan dr Rachim Dinata, SpS, Direktur RSUD AW Syahranie Samarinda, Sabtu (24/2/2018), Nusyirwan Ismail diindikasikan mengalami stroke akibat pecahnya pembuluh darah.
Operasi mengeluarkan gumpalan darah akibat pecahnya pembuluh darah di bagian kepala telah dilakukan tim dokter.
Pihak keluarga, Muhammad Dedi Pratama mengatakan, Nusyirwan memiliki riwayat hipertensi.
"Bapak punya riwayat hipertensi, saya biasa menemani cek ke rumah sakit. Karena lagi musim kampanye, jadi kelelahan akhirnya pingsan beberapa hari lalu," tutur pihak keluarga, Muhammad Dedi dikutip dari Kompas.com
4. Sempat alami koma empat hari
Sebelum mengembuskan napas terakhir, Nusyirwan sempat alami koma selama empat hari.
Dilansir dari Kompas.com, Nusyirwan mengalami koma karena adanya gumpalan darah di bagian kepala akibat pecahnya pembuluh darah.
5. Sofyan Sempat mau mundur
Sofyan Hasdam mengaku sempat berpikiran tak mau maju lagi dalam kontestasi Pilkada 2018, sebagai bentuk solidaritas atas meninggalnya Nusyirwan.
Andi Sofyan Hasdam saat dihubungi Tribun Kaltim pun buka‑bukaan, bahwa sejak meninggalnya cawagub yang sudah bersama‑sama berjuang melewati kampanye yang belum genap dua minggu tersebut.
Bahkan, menurut Ayub, Cagub Sofyan Hasdam sempat menyatakan tidak ikut lagi dalam kontestasi Pilgub Kaltim demi kebersamaan.
Hanya saja, istri almarhum (Nusyirwan Ismail) minta agar tetap meneruskan.