Polemik PBB di Pemilu 2019, Yusril Ihza Mahendra: Kami Akan Menangkan Pertarungan
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra tanggapi polemik partainya yang tak menjadi peserta pemilu 2019
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menuliskan cuitannya lantaran partainya soal polemik partianya yang tak menjadi peserta pemilu 2019.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @Yusrilihza_Mhd, ia menuliskan sebanyak 4 cuitan, Senin (26/2/2018).
Diketahui, KPU Pusat tidak meloloskan PBB sebagai peserta Pemilu 2019.
Kemudian, Yusril selaku ketua PBB mendaftarkan gugatan tas keputusan KPU Pusat tidak meloloskan PBB sebagai peserta Pemilu 2019. Gugatan didaftarkan di Bawaslu RI, pada Senin (19/2/2018).
POPULER: Ruhut Sitompul Ikut Komentari soal PK Ahok
Dia menjelaskan, pokok gugatan itu memuat permasalahan yang dialami PBB sehingga berujung keputusan KPU Pusat menyatakan partai itu Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebagai peserta Pemilu 2019.
Permasalahan itu berawal dari keputusan KPU Provinsi Papua Barat yang menilai partai itu tidak memenuhi syarat. Hal ini karena di Kabupaten Manokwari Selatan, kata dia, PBB dianggap tidak memenuhi syarat keanggotaan.
Padahal, dia menegaskan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan perbaikan. Namun, dia mengklaim, pihak KPU Kabupaten Manokwari Selatan tidak memasukkan perbaikan itu ke dalam sistem informasi partai politik (Sipol), sehingga menjadi masalah.
Menurut dia, permasalahan itu sudah dirapatkan di tingkat KPU Provinsi Papua Barat. Dia mengklaim, di rapat pleno KPU Provinsi Papua Barat sudah diperbaiki dan dinyatakan PBB lolos di 10 kabupaten/kota di Papua Barat.
Sehingga, dia mengindikasikan ada dua kemungkinan yang menjadi permasalahan. Pertama, berita acara diubah sesudah rapat pleno KPU Provinsi Papua Barat. Kedua, setelah direvisi dan diumumkan lolos verifikasi di Provinsi Papua Barat, pihak KPU setempat tidak memperbaiki berita acara yang menyatakan sudah lolos.
VIRAL: Bobol Rumah Milik Anggota Kepolisian, Pencuri Spesialis Rumah Kosong Tewas Ditembak
Kemudian, Yusril mengatakan jika ketidaklolosan PBB lantaran adanya persengkokolan jahat yang disengaja antara KPU Pusat, KPU Provinsi Papua Barat, dan KPU Manokwari Selatan untuk mencegah PBB ikut Pemilu 2019.
Belum adanya titik terang soal polemik PBB di peserta pemilu 2019, Yuzril kerap menuksikan cuitannya.
Yusril merasa diperlakukan tidak adil.
"Kami PBB kini sedang terzalimi. Tapi kami akan terus bergerak melakukan perlawanan melalui cara2 yang sah dan konstitusional. Tak seorangpun akan mampu menghentikan langkah kami. Kami akan memenangkan pertarungan ini. Kebenaran akan tegak dan kebatilan akan runtuh."