Perjuangan Petani Cacat Bekerja Keras Demi Keluarganya, Kisah Suksesnya Sangat Menginspirasi
Bekerja di sawah dianggap sebagai pekerjaan yang sulit karena membutuhkan perawatan yang tinggi dan pengawasan yang sering.
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Bekerja di sawah dianggap sebagai pekerjaan yang sulit karena membutuhkan perawatan yang tinggi dan pengawasan yang sering.
Tidak semua orang bisa beradaptasi dengan ladang dan lumpur.
Tidak semua orang bisa bekerja di bawah terik matahari sepanjang hari.
Namun hal itu bukan menjadi halangan bagi Li Jiewen meskipun kakinya diamputasi karena penyakit polio.
BACA: Tak Pernah Disebutkan saat Live, Pria Ini Bocorkan Perhitungan Voting Indonesian Idol
Dilansir TribunWow.com dari en.goodtimes.my, Li Jiewen berasal dari kabupaten Peng'an di China.
Ia menjalani hidupnya sebagai petani di persawahan meskipun telah kehilangan kedua kakinya.

46 tahun yang lalu, saat ia lahir, orang tuanya sangat bahagia karena memiliki seorang anak.
Namun kegembiraan itu berubah menjadi kesedihan saat Li Jiewen didiagnosis Poliomyelitis atau polio kongenital.
BACA: Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Nicholas Saputra, Dian Sastro Buat Netizen Baper
Penyanyi yang berpotensi mematikan itu disebabkan oleh infeksi virus dari poliovirus.
Penyakit yang menyerang kaki Li Jiewen itu mengakibatkan ia tak bisa bejalan.

Namun, Li Jiewen telah menyesuaikan siri dengan kondisinya.
"Saya tidak pernah merasa kecewa dengan hidup saya meski tak memiliki kaki," kata Li Jiewen.
BACA: Alasan Arsenal Kenakan Seragam Biru hingga Jose Mourinho Sumringah dan Peluk Seorang Wartawan