Anak 11 Tahun Putus Sekolah Lalu Bekerja di Krematorium Demi Ibunya yang Sakit
Sebelumnya, ibunya yang bekerja di krematorium, tapi dia tidak bisa lagi bekerja, sehingga mengirim anaknya untuk bekerja di sana.
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Kebanyakan anak berusia 11 tahun menikmati hidup dengan bersekolah dan bermain bersama teman sebayanya.
Namun sayangnya, tidak semua anak beruntung untuk hidup normal.
Masih banyak anak-anak yang menjalani hidup kurang beruntung dan mengalami kesulitan di usia yang begitu muda.
Beberapa anak bahkan harus rela membantu keluarganya untuk mencari nafkah, seperti seorang anak di Thailand.
BACA: Dapat Pesan Begini dari Presiden Jokowi, Natasha Rizky: Makasih Ya Pak
Dilansir TribunWow.com dari en.goodtimes.my, seorang anak bersuai 11 tahun harus bekerja di sebuah krematorium.
Pekerjaan itu ia lakukan demi membantu ibunya yang terbaring sakit.
Ayahnya sudah lama meninggal ketika ia masih balita.
Tak lama setelah ayahnya meninggal, ibunya jatuh sakit.
BACA: Komentari soal Penangkapan 3 Anak Elvy Sukaesih, Annisa Bahar: Apakah Orangtua Harus Dipersalahkan?
Sehingga, anak malang ini bekerja untuk membantu membayar biaya pengobatan ibunya
Sebelumnya, ibunya yang bekerja di krematorium, tapi dia tidak bisa lagi bekerja, sehingga mengirim anaknya untuk bekerja di sana.
Anak laki-laki itu bertugas membakar tubuh orang mati atau tetap berada dalam krematorium setiap hari.
Bahkan orang dewasa pun tidak tahan melihat mayat apalagi seorang anak kecil.
BACA: Kemenangan 5-0 Timnas Harus Dibayar dengan Cedera Egy Maulana
Namun, itulah yang harus dia lakukan untuk pekerjaan itu.
Terkadang, dia harus bekerja hingga larut malam sampai semua mayat terbakar menjadi abu.

Anak laki-laki itu mengaku sangat mengerikan membakar mayat dengan tangannya sendiri.
Butuh waktu satu bulan untuk terbiasa dengan pekerjaan tersebut.
BACA: Mudahnya Tangkap Ikan di Bibir Pantai, Masyarakat Maluku Berterimakasih Kepada Menteri Susi
Dia juga memiliki pengalaman yang mengerikan saat dia bekerja shift malam.
Terkadang ia mendengar suara aneh keluar dari krematorium.

Meski begitu, suara aneh itu tidak lagi membuatnya takut, saat anak laki-laki itu tumbuh menjadi anak yang lebih tangguh dan lebih kuat.
Dia mengatakan bahwa dia tidak akan menyerah pada pekerjaannya hanya karena suara yang dia tidak bisa jelaskan.
BACA: Pria Dengar Suara Tangisan dari Pipa Toilet, Setelah Dibuka Ditemukan Hal Mengejutkan, Miris Banget!
Biasanya setelah selesai bekerja shift malam, dia akan kembali ke rumah dan memberi makan ibunya.
Setelah itu, dia akan pergi ke tempat tidurnya.
Saat matahari terbit keesokan harinya, dia akan pergi ke krematorium untuk bekerja.
Hal ini telah menjadi rutinitas sehari-hari bagi anak laki-laki itu.
BACA: Seniman Asal Korea Ini Gunakan Make Up untuk Ubah Wajahnya Jadi Ilusi Optik yang Mempesona
Pekerjaan tersbeut adalah satu-satunya cara yang dapat dia lakukan untuk membantu keluarganya.
Karena ceritanya menarik perhatian publik, banyak orang yang telah datang untuk menawarkan bantuan dan uang untuk anak laki-laki itu dan ibunya.
Publik berharap anak itu bisa kembali ke sekolah dan menjalani kehidupan normal seperti anak-anak lainnya.
Tonton juga YouTube TribunWow.com:
(*)