Sandiaga Uno: Kondisi Sungai dan Limbah di Jepang 58 Tahun Lalu Sama dengan Jakarta Saat Ini

TRIBUNWOW.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan jika terdapat persamaan sekaligus perbedaan terkait kondisi limbah di Jakarta dan Jepang.

Pantauan TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui unggahan akun Instagramnya pada Jumat (23/2/2018).

Sandiaga Uno mengungkapkan jika dirinya telah mengunjungi Kasai Water Reclamation Center (biro pengolahan limbah) di Jepang.

Sandiaga Uno pun mengungkapkan jika kondisi limbah di Jepang 58 tahun lalu sama dengan di Jakarta saat ini.

Heboh! Video Emak-emak Gigit Polisi Saat Ditilang Viral, Beredar Bukti Foto Ia Mengalami Gangguan Jiwa

Menurut Sandiaga Uno, hal tersebut lantaran jepang telah mengembangkan teknologi guna mengolah limbah pembuangan dari rumah tangga.

"Air dari limbah rumah tangga akan dilarikan ke gorong-gorong besar dan bermuara di sewage plant melalui beberapa tahap.

Sewage plant berproses menghilangkan kotoran dari air limbah, terutama dari rumah tangga.

Dengan menggunakan teknologi dan mikro organisme selama kurang lebih 8 jam, air limbah yang tercemar menjadi bening kembali, lalu setelah itu dialirkan ke sungai.

Top 5 Lifestyle! Kisah Mengaharukan Napi yang Kabur dari Penjara hingga 5 Zodiak yang tak Bisa Melupakan Kesalahan

Saat ini di setiap wilayah disediakan fasilitas konstruksi untuk membantu rumah tangga yang ingin beralih ke sistem sewage dengan menggunakan pipa jacking.

Rumah tangga yang mau beralih ke sewage juga akan diberikan subsidi oleh pemerintah," kata Sandiaga Uno.

Mengetahui kecanggihan Jepang dalam mengolah limbah dan sungai, membuat Sandiaga Uno ingin meniru teknologi tersebut dan menerapkannya di Jakarta.

"Kita harus bisa mencontoh dan segera menerapkan sistem pengolahan limbah seperti ini," imbuhnya.

Baca: Jokowi Belum Tandatangan UU MD3, Uni Lubis: Jangan Lepas Tangan, Pemborosan Anggaran