Korupsi EKTP
Ada Uang 20 Miliar untuk Ongkos KPK? Ini Jawaban Andi Narogong
Jaksa KPK mempertontonkan rekaman komunikasi serta transkrip pembicaraan antara Andi Narogong dan Johanes Marliem dengan Setya Novanto.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Kembali, jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi mempertontonkan rekaman komunikasi serta transkrip pembicaraan antara Andi Narogong dan Johanes Marliem dengan Setya Novanto.
Pembicaraan ini terjadi di rumah Setya Novanto, tepatnya di dapur saat mereka tengah sarapan bersama.
Setelah memperdengarkan rekaman pembicaraan, Andi Narogong membenarkan itu adalah suara dirinya bersama Setya Novanto.
Populer: Setya Novanto Ikut Bersyukur atas Kepulangan Novel Baswedan ke Tanah Air
Jaksa lalu menanyakan poin soal "itu lawannya Andi, Andi, juga PNRI, dia juga. Itu dia juga (suara tidak jelas) (tertawa). Waduh gue bilangin kali ini jangan sampe kebobolan, nama gua dipake ke sana-sini (suara tidak jelas), (tertawa) ongkosnya gue entar lebih mahal lagi. Giliran gue dikejar ama KPK, ongkos gua dua puluh miliar"
Andi menjawab yang mengatakan "kalau gue dikejar ama KPK, ongkos gue dua puluh miliar" adalah Setya Novanto.
Populer: Bela Fahri Hamzah, Setya Novanto Beri Jaminan 1.000 Persen: Kasihan Orang Gak Tahu Apa-apa
Namun dia tidak mengetahui apa maksud Setya Novanto mengucap demikian.
"Ini ada perkataan kalau dikejar KPK, ongkos gue 20 miliar. Artinya Anda (Andi), Novanto, dan Johanes Marliem kalau kerja gak bener, makanya perlu antisipasi," tanya jaksa.
Andi menjawab dirinya tidak mengeri arti kata-kata itu, menurutnya yang mengerti adalah Setya Novanto.
"Mungkin itu artinya kalau nanti kesangkut hukum, biaya pengacara mahal. Saya menangkapnya begitu. Tapi jelasnya bisa ditanyakan langsung ke Pak Setya Novanto," ungkap Andi Narogong. (*)
Berita ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Jaksa Cecar Andi Soal Rekaman "Kalo Gue Dikejar ama KPK, ongkos gw Rp 20 miliar