Breaking News:

Sederet Tokoh Angkat Bicara soal Novel Baswedan, Apa Kata Mereka?

Kasus penyiraman terhadap penyidik KPK Novel Baswedan hingga kini belum juga usai, beberapa tokoh pun angkat bicara terkait hal ini.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Novel Baswedan 

Akal sehat dan rasa kemanusiaan kita tidak bisa menerima jika justru korban yang disalahkan ketika pelaku belum ditemukan."

Laode M.Syarif (Pimpinan KPK)

"Kami berharap kepolisian segera menyelesaikan kasus Novel agar masyarakat mendapatkan jawaban mengenai sang pelaku."

Diberitakan sebelumnya, kasus NOvel Baswedan berawal ketika dirinya pada 11 April 2017 pukul 05.10 WIB usai menjalankan ibadah salat subuh berjamaah di Masjid Al- Ikhsan, Kelapa Gading Jakarta Utara, Novel dihampiri 2 pria tidak dikenal yang menggunakan sepeda motor dan menyiramkan air keras hingga mengenai muka Novel.

Novel Baswedan kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Jakarta Eye Center.

Bisnis Update! Ulang Tahun ke 61 BCA Beri Puluhan Diskon Spesial, Jangan Sampai Terlewat! Ini Daftar Lengkapnya

Pada 13 April 2017, dikarenakan luka yang terlalu parah, pengobatan Novel Baswedan akhirnya dirujuk ke Singapore National Eye Centre (SNEC), Singapura.

Diketahui, sejak awal Juli 2017, Kepolisian RI dan KPK bekerja sama dalam mengusut kasus penyiraman air keras terhadap Novel.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, tim yang sudah dibentuk secara internal oleh KPK akan menempel tim penyelidik Polri.

Kemudian pada 17 Agustus 2017, operasi besar untuk mata bagian kiri Novel Baswedan dilakukan.

Setelah itu, pada 31 Oktober 2017, para mantan pimpinan KPK dan kelompok antikorupsi mendatango KPK.

Mereka ke sana untuk menyampaikan usulan terkait pembentukan tim gabungan pencari fakta (TGPF) guna mengungkap kasus ini.

Akan tetapi, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memutuskan untuk belum perlu membentuk TGPF dan optimis menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus Novel kepada kepolisian.

Hal itu mereka sampaikan pada 7 November 2017.

Baca berita ini: Sebut Kepastian Hukum di Indonesia tak Ada, Hotman Paris Hutapea Beri Jokowi Solusi

Selang beberapa hari kemudian, kondisi mata Novel kanan NOvel sudah membaik, sementara mata kirinya tidak bisa melihat.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3/4
Tags:
Novel BaswedanKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)TwitterPresiden Joko Widodo (Jokowi)Dahnil Anzar Simanjuntak
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved