Diselingkuhi Istrinya, TKI di Taiwan Asal Lampung Timur Bunuh Diri Setelah Menulis Surat Wasiat
Kabar duka kembali datang dari Taiwan dimana seorang pekerja laki-laki asal Sukadana Lampung Timur dikabarkan tewas bunuh diri lantaran depresi dengan
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Kabar duka kembali datang dari Taiwan dimana seorang pekerja laki-laki asal Sukadana Lampung Timur dikabarkan tewas bunuh diri lantaran depresi dengan masalah keluarganya.
Pria tersebut nekat bunuh diri dengan cara melompat dari pabrik tempatnya bekerja.
Pria yang bernama Widi Yanto sebelum melakukan aksinya, dirinya telebih dahulu menulis surat wasiat.
Dari surat wasiat tersebut diketahui jika dirinya sedang mengalami masalah rumah tangga.
Widi Yanto merasa depresi dan berpikir masalahnya akan selesai jika dirinya mengakhiri hidup.
Hingga akhirnya masalah yang menimpanya itu, ia tulis dalam sepucuk surat sebelum mengakhiri hidupnya.
BACA Paham Keresahan Masyarakat, Jokowi Unggah Cuitan di Twitter soal UU MD3 hingga Mendadak Viral
Dikutip TribunWow.com dari akun Instagram @Yuni_Rusmini, berikut isi surat tersebut:
'Aku menyerahkan diri. Rumah aku kasih orang tua aku.
Setiap malam jumát diyasinkan dan didoakan anak. Anak orang tuan yang ngurus walau bukan anak kandung. Istriku serong dan sekongkol membunuhku.
Minta doa semua bila ada salah pada semua orang , aku pengen dimaafin.
Assalamu alaikum, Allahu akbar.'
Lihat videonya di bawah ini.
BACA Top Seleb: Okie Agustina Beberkan Alasan Cerai dengan Pasha hingga Unggahan Chandra Indonesian Idol
Dari surat yang ia tinggalkan, Widi Yanto TKI yang bekerja di Taoyuan asal Desa Mulyo asri, kec. Bumi Agung. Kab. Lampung Timur, ini rupanya dihianati oleh istrinya namun entah apa yang dipikirkan sehingga ia mengakhiri hidupnya.
Sebelum bunuh diri, ia sempat live di facebook 2 hari sebelumnya dan mengatakan kalau dirinya akan pergi untuk selamanya.
Sementara pihak KDEI saat dihubungi belum bisa memberikan keterangan yang lebih detail terkait kematian Widi Yanto ini. (TribunWow/Dian Naren)