Bocah Autis Menangis Sendirian di Trotoar usai Ditolak dan Diusir Sopir Bus dengan Cara Tidak Sopan
Seorang ibu murka ketika mengetahui anaknya yang mengidap autisme ditolak ketika ingin naik bus.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Claudia Noventa
Tapi saat itu, dia diberitahu bahwa tiketnya untuk bus dengan jurusan lain dan diusir dengan tidak sopan.
Baca Juga: Seorang Anak Bertemu Ibu Kandungnya Lagi 37 Tahun setelah Diadopsi, Kemudian Hal Baik Terjadi
Setelah mengetahui yang terjadi, Lisa menelpon pihak First Bus untuk mengonfirmasi dan ternyata tiket tersebut valid.
Untung menghindari kesalahan yang sama Lisa mengantar Alfie ke sekolah pada keesokan harinya dengan sopir yang sama.
Namun setelah itu, kejadian kembali terjadi, Alfie diturunkan dari bus.
"Sopir sudah diberitahu tentang tindakannya dan kemudian hal itu terjadi lagi. Mereka bahkan mengatakan sopir itu telah ditegur namun dia melakukannya lagi," ujar Lisa.
Padahal, Lisa sudah berjanji pada anaknya bahwa kejadian itu tak akan terulang dan nyatanya anaknya kembali menangis.
"Jelas sekarang ini adalah kekhawatiran untukku sebagai seorang ibu. Anakku sekarang mengalami tekanan yang buruk," ujar Lisa.
Setelah mengetahui masalah tersebut, Pihak First Bus akhirnya meminta maaf kepada Lisa dan Alfie.
Mereka mengungkapkan setelah melakukan penyelidikan tiket yang digunakan memang tidak berlaku.
Namun First Bus menyatakan adanya kebijakan mengenai sopir bus yang dilarang menurunkan 'anak kecil atau siapapun yang pergi sendirian' meskipun tiket tidak sesuai.(*)
Baca: Kisah Haru Penembakan Sekolah di Florida, Pelatih Berikan Badannya demi Lindungi Murid dari Peluru