Breaking News:

Bocah Autis Menangis Sendirian di Trotoar usai Ditolak dan Diusir Sopir Bus dengan Cara Tidak Sopan

Seorang ibu murka ketika mengetahui anaknya yang mengidap autisme ditolak ketika ingin naik bus.

Penulis: Claudia Noventa
Editor: Claudia Noventa
Metro.co.uk
Alfie Cramfield ditolak naik bus 

TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu murka ketika mengetahui anaknya yang mengidap autisme ditolak ketika ingin naik bus.

Lisa Cook mengatakan anaknya yang berumur 12 tahun, Alfie Cramfield menangis di sebuah trotoar setelah dua kali berusaha naik bus yang biasa dia tumpangi.

Lisa mengatakan, anaknya biasa menggunakan tiket elektrik untuk naik bus ke sekolah.

Namun, Alfie kemudian ditolak dengan alasan tiket tersebut tidak dapat digunakan untuk perjalanannya.

Padahal, Alfie sudah menggunakan tiket tersebut setiap hari selama 18 bulan.

Namun, kejadian itu baru terjadi setelah seorang sopir menolaknya untuk naik, dan menyuruhnya turun.

Baca: Mesut Ozil Bilang pada Arsene Wenger Tengah Sakit, Fans Temukan Bukti Kebohongannya!

"Mereka adalah pelayanan masyarakat, mereka sopir yang seharusnya dilatih untuk mengetahui bagaimana memperlakukan orang-orang, bagaimana memperlakukan anak-anak, dan mereka harus tahu kebijakan mereka," ujar Lisa seperti dikutip TribunWow.com dari Metro.co.uk, Kamis (22/2/2018).

"Membuang anak kecil keluar dari bus tidak bisa diterima. Kamu tidak menurunkan anak kecil meski tiketnya salah atau tidak," lanjutnya.

Dirinya begitu kecewa dengan perlakuan sopir bus yang membuat anaknya tertekan.

"Kamu bisa mempercayakan anakmu pada mereka. Kamu berharap anakmu bisa berangkat ke sekolah dengan aman," ujar Lisa.

Lisa menjelaskan, anaknya diturunkan dari bus dengan cara yang tidak sopan.

"Sopir bus mematikan mesinnya, mematikan semua lampu dan mengatakan kami tidak akan kemanapun sampai anak ini turun dari bus," ceritanya.

"Dia benar-benar malu dan ditinggalkan sendirian untuk menunggu bus berikutnya datang sekitar 20 menit kemudian. Jika dia menjadi tidak terkendali atau sedang mengenakan hoody, saya bisa mengerti, tapi dia akan pergi ke sekolah," ucap Lisa.

Alfie yang mengidap autisme biasanya naik First Bus nomor 9 untuk menuju Brentwood County High school, Essex, Inggris, setiap pukul 07.20 waktu setempat.

Tapi saat itu, dia diberitahu bahwa tiketnya untuk bus dengan jurusan lain dan diusir dengan tidak sopan.

Baca Juga: Seorang Anak Bertemu Ibu Kandungnya Lagi 37 Tahun setelah Diadopsi, Kemudian Hal Baik Terjadi

Setelah mengetahui yang terjadi, Lisa menelpon pihak First Bus untuk mengonfirmasi dan ternyata tiket tersebut valid.

Untung menghindari kesalahan yang sama Lisa mengantar Alfie ke sekolah pada keesokan harinya dengan sopir yang sama.

Namun setelah itu, kejadian kembali terjadi, Alfie diturunkan dari bus.

"Sopir sudah diberitahu tentang tindakannya dan kemudian hal itu terjadi lagi. Mereka bahkan mengatakan sopir itu telah ditegur namun dia melakukannya lagi," ujar Lisa.

Padahal, Lisa sudah berjanji pada anaknya bahwa kejadian itu tak akan terulang dan nyatanya anaknya kembali menangis.

"Jelas sekarang ini adalah kekhawatiran untukku sebagai seorang ibu. Anakku sekarang mengalami tekanan yang buruk," ujar Lisa.

Setelah mengetahui masalah tersebut, Pihak First Bus akhirnya meminta maaf kepada Lisa dan Alfie.

Mereka mengungkapkan setelah melakukan penyelidikan tiket yang digunakan memang tidak berlaku.

Namun First Bus menyatakan adanya kebijakan mengenai sopir bus yang dilarang menurunkan 'anak kecil atau siapapun yang pergi sendirian' meskipun tiket tidak sesuai.(*)

Baca: Kisah Haru Penembakan Sekolah di Florida, Pelatih Berikan Badannya demi Lindungi Murid dari Peluru

Sumber: TribunWow.com
Tags:
AutismeLifestyleInggrisBus
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved