5 Kemalasan Kecil Tapi Berakibat Kerugian Keuangan yang Besar
Apakah ingin menambah penghasilan tambahan, mencari pekerjaan baru, hingga mengatur investasi.
Editor: Mohamad Yoenus
1. Tidak Mencatat tanggal Jatuh Tempo
Setiap tagihan memiliki tanggal jatuh tempo. Itulah tanggal paling akhir kamu harus membayar cicilan.
Di kartu kredit bahkan, sebaiknya kamu membayar cicilan dua hari sebelum tanggal jatuh tempo.
Malas mencatat tanggal jatuh tempo setiap tagihan akan berakibat sangat buruk bagi keuangan.
Catat di buku saku atau di smartphone setiap tagihan, nominal, dan tanggal jatuh tempo.
Dengan begini, kamu akan terhindar denda gara-gara hal sepele, yakni lupa mengingat tanggal jatuh tempo cicilan.
Biaya yang muncul akibat hal sepele ini cukup besar.
Tagihan internet misalnya: denda keterlambatannya sebesar Rp 30 ribu sebulan.
Jika terjadi setiap bulan, dalam setahun kamu terkena denda hingga Rp 360.000.
Ini hanya dari satu tagihan.
Jika kamu punya 4 tagihan, jumlahnya akan mencapai Rp 1.440.000 per tahun, sebuah biaya yang tidak kecil.
2. Malas Mengisi Uang Elektronik dalam Jumlah Cukup
Malas yang satu ini juga cukup berbahaya dari sisi keuangan.
Maklum saat ini setiap mengisi ulang (top up) uang elektronik, nasabah akan terkena biaya sebesar Rp 1.500 (termasuk PPN).
Biaya ini antara lain muncul jika kamu mengisi ulang di loket Trans Jakarta.