Breaking News:

Gerindra Tanggapi Kecelakaan Proyek Infrastruktur, Fahri Hamzah: Boleh Korupsi Tapi Jangan Bawa Cash

Peristiwa kecelakaan proyek infrastruktur di Indonesia, sepertinya berlangsung secara beruntun. Menanggapi hal tersebut, pihaknya Gerindra mengatakan:

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Fahri Hamzah 

TRIBUNWOW.COM - Peristiwa kecelakaan proyek infrastruktur di Indonesia, sepertinya berlangsung secara beruntun.

Menanggapi hal tersebut, dilansir Tribunwow.com dari akun Twitter @Gerindra, pihaknya mengatakan:

"Sudah sejak Orde Baru (1966) hingga sekarang Indonesia ketinggalan dalam hal pembangunan infrastruktur.

Namun, meskipun penting, infrastruktur publik haruslah dibangun dengan perhitungan yang masak, baik manfaatnya, kualitasnya, dan sumber pendanaannya, agar tidak justru menjadi kontraproduktif.

Robohnya tiang girder jalan tol Becakayu di Jakarta Timur pada 20 Februari kemarin semakin menambah panjang daftar banyaknya kecelakaan dalam pembangunan projek infrastruktur baik yang sedang dalam konstruksi maupun yang baru saja selesai.

Data menunjukkan, dalam dua tahun ini sekurang-kurangnya terdapat 14 kecelakaan projek infrastruktur.

Kecelakaan-kecelakaan ini juga amat bervariasi, dari robohnya crane, robohnya tanggul penyangga underpass Airport Soekarno Hatta, jalan toll dan jembatan yang amblas, dan lain-lain.

Di luar itu bahkan kita menyaksikan terminal 3 baru Bandara Soekarno-Hatta yang kebanjiran dan plafon ambruk.

Kecelakaan infrastruktur tadi umumnya menelan korban jiwa maupun kerugian yang tidak sedikit.

Kecelakaan-kecelakaan infrastruktur ini memberikan indikasi rendahnya kualitas projek bangunan infrastruktur dalam pemerintahan Presiden @jokowi.

Lihat juga video Berkeringat dan Keluar darah dari Matanya, Wanita Ini Disebut Penyihir, Suaminya Merasa Jijik

Indikasi lain dikhawatirkan terjadinya korupsi dalam pengerjaan projek infrastruktur sehingga kualitas bangunan yang tidak memenuhi standard.

Hasilnya mulai nyata telah terlihat, pada hari pertama terjadinya kecelakaan Becakayu, harga saham PT Waskita Karya anjlok hampir empat persen.

Faktor lain yang memperburuk kualitas projek adalah pengerjaan yang terburu-buru sehingga tidak sesuai dengan SOP.

Projek-projek infrastruktur ini juga diduga tidak memiliki amdal yang memadai. Selain itu fungsi pengawasan hampir dapat dipastikan tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Halaman
1234
Tags:
Partai GerindraFahri Hamzah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved