Breaking News:

Beri Bukti, Sri Mulyani Beberkan Data Kondisi Perekonomian Indonesia yang Menurutnya Berjalan Baik

Seolah mengklarifikasi ucapan Fadli Zon dan Denny JA, Sri Mulyani mengatakan jika kondisi perekonomian Indonesia berjalan baik.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
INSTAGRAM
Sri Mulyani saat menerima penghargaan 

TRIBUNWOW.COM - Sri Mulyani pernah mendapat penghargaan internasional sebagai menteri terbaik.

Penghargaan sebagai Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World Award) di World Govenment Summit ia terima pada Minggu (11/2/2018) di Dubai, Uni Arab Emirates (UAE).

Bukan memberi ucapan selamat, Fadli Zon justru mempertanyakan penghargaan tersebut.

"Kok bisa jd menteri keuangan terbaik ketika target tak ada yg tercapai (pertumbuhan n pajak), subsidi dicabuti, impor naik, utang melonjak," katanya melalui akun Twitter @Fadli Zon pada Senin (12/2/2018).

BACA  Usai Video Saweran Istri Sah Viral, Begini Tanggapan Ditjen Pajak

Sama halnya dengan Fadli Zon, Denny JA juga merasa hal tersebut sebagai suatu keanehan.

Namun, Denny juga membeberkan jika penghargaan yang didapatkan Sri Mulyani itu tidak sebanding dengan realitas masyarakat Indonesia.

Deeny menyatakan itu melalui hasil survei yang ia baca soal ketidakpuasan masyarakat dengan ekonomi Indonesia, seperti: pengangguran, kenaikan sembako, dan lain-lain.

"Saya bangga dengan Sri Mulyani, menteri ekonomi, terpilih sebagai menteri terbaik dunia. Namun saya prihatin membaca hasil survei: mayoritas publik tak puas kondisi ekonomi: harga sembako, pengangguran, dll. Apa yg terjadi? Bagaimana menjelaskan 2 realitas itu?," tulis Denny JA.

BACA  Netizen Hitung Jumlah Uang Saweran Istri Sah kepada Seorang Wanita yang Dituding Merebut Suaminya

Seolah mengklarifikasi hal tersebut, Sri Mulyani mengatakan jika kondisi perekonomian Indonesia berjalan baik.

Dilansir Tribunwow.com dari akun Instagram pribadinya @smindrawati, dirinya mengatakan:

"Pelaksanaan APBN di Januari 2018 berjalan sangat baik. Realisasi penerimaan pajak tercatat sebesar Rp 78,94 triliun, tumbuh 11,17% bila dibandingkan tahun lalu dan merupakan pertumbuhan yang tertinggi selama 4 tahun terakhir.

Data ini menggambarkan kondisi perkonomian yang mulai menggeliat seiring dengan membaiknya ekonomi global. Hal tersebut saya sampaikan saat memberikan keterangan pers mengenai realisasi pelaksanaan APBN pada 20 Februari 2018 di Aula Juanda Kementerian Keuangan.

Penerimaan kepabeanan dan cukai juga tumbuh pesat; per 31 Januari 2018 mencapai Rp3,53 triliun atau 1,82 persen dari target APBN 2018. Penerimaan ini mengalami pertumbuhan 16,92% bila dibandingkan tahun lalu, dan pertumbuhan tertinggi dalam kurun waktu enam tahun terakhir.

Geliat ekonomi juga tampak dari pertumbuhan devisa impor yang didominasi oleh pertumbuhan sektor industri pengolahan.

Halaman
12
Tags:
Sri Mulyani Indrawati
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved