Menteri Agama: Berpolitik Itu Justru Harus Menggunakan Agama
Dalam program acara tersebut, mengangkat tema mengenai 'Memelihara Persatuan di Tahun Politik'. Narasumber yang turut hadir salah satunya adalah Menag
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Banyak tokoh-tokoh nasional yang turut hadir dalam sebuah acara talkshow yang digelar dalam rangka HUT Perayaan salah satu televisi swasta, Rabu (15/2/2018).
Dalam program acara tersebut, mengangkat tema mengenai 'Memelihara Persatuan di Tahun Politik'.
Narasumber yang turut hadir salah satunya adalah Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.
Ditanya mengenai peran menteri agama untuk menciptakan kondisi yang kondusif di tahun politik, dirinya mengatakan, "Jadi yang perlu kita samakan persepsi kita menurut hemat saya adalah bagaimana kita meletakkan agama, mendudukkan agama di dalam keseharian kita, tentunya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta berpolitik".
BACA Ucapan Amien Rais Buat Mahfud MD Terpukau: NKRI Ini Amat Rawan, Jangan Mengentengkan
Mengenai istilah politisasi agama, menurut Lukman harus dicermati secara baik-baik, karena apabila di cabut, maka akan mempertanyakan mengenai identitas bangsa sebagai bangsa yang religius.
"Kita semua sepakat bahwa Indonesia bersyukur menjadi bangsa yang dikenal agamis, religius, yang tidak bisa memisahkan agama dalam menjalani kehidupan kesehariannya termasuk tentu kehidupan berpolitik", ujarnya.
Lukman juga menekankan kata politisasi agama.
"Jadi jangan sampai kita memiliki tafsir bahwa agama dijauhkan dari aktivitas politik, agama ditinggalkan atau dihindari, bukan itu. Karena kalau itu terjadi, berbahaya sekali", ujarnya.
Lihat juga video Via Vallen Salah Tingkah saat Duet Bareng Rhoma Irama
Lukman juga memberikan gambaran bagaimana jika politik dilepaskan dari pengaruh agama.
"Politik akan berkembang tanpa acuan, tanpa dasar, bahkan tanpa orientasi. Apalagi kita adalah bangsa yang sangat religius yang selalu memegangi nilai-nilai agama dalam menjalani kehidupan. Jadi berpolitik itu justru harus menggunakan agama", ujarnya menambahkan.
BACA Mahfud MD Beri Kesimpulan Menohok: Pemimpin Kalau Sudah Tidak Dipercaya Masyarakat, Harusnya Mundur
Lukman menilai untuk melihat agama harus dari dua sisi, sisi luar dan sisi dalam.
Menurut Lukman, dari sisi dalam semua agama adalah sama, yakni berisi kebaikan.