Melihat Ada Seorang Pria Hendak Nekat Bunuh Diri, Wanita Ini Selamatkan dengan Cara yang Romantis

TRIBUNWOW.COM - Tindakan romantis seorang wanita untuk menyelamatkan seorang pemuda di sebuah jembatan di Shenzen, Guangdong, Cina, telah menyentuh hati banyak netizen.

Dilansir TribunWow.com dari Viral 4 Real pada Kamis (15/2/2018), Liu Wenxiu hanya melewati jembatan pejalan kaki di pusat kota Shenzen saat ia melihat ratusan orang menyaksikan seorang pemuda yang membawa pisau di tangannya dan mengancam untuk melompat.

"Saya melihat dia semakin nekat, semua orang di sekitar hanya melihat dan tidak ada satu pun yang mencoba untuk menolongnya," kata Liu yang merupakan seorang pelayan hotel berusia 19 tahun.

Pemuda tersebut akan mengakhiri hidupnya sementara semua orang hanya menatapnya.

BACA:  Kronologi Penangkapan Roro Fitria Terkait Kepemilikan Sabu

Bahkan ada beberapa penonton yang mengeluarkan ponsel mereka untuk mengabadikan kejadian tersebut.

Liu tahu dia harus melakukan sesuatu atau pemuda itu akan segera kehilangan nyawanya.

"Dia harus diselamatkan, karena saya pernah berada di posisinya dan saya tahu persis bagaimana rasanya itu," lanjut Liu yang diketahui juga telah beberapa kali mencoba bunuh diri.

Dalam sebuah wawancara, Liu mengatakan bahwa ia telah berkali-kali melakukan percobaan bunuh diri seperti memotong nadi di pergelangan tangan dan bahkan mencoba melompat dari sebuah bangunan.

Liu tahu betapa sulitnya situasi tersebut, hal inilah yang mendorongnya untuk menolong pemuda tersebut.

Pemuda itu berada di luar pagar pembatas dan hanya satu langkah saja untuk jatuh.

Polisi setempat sendiri telah mencoba membujuknya namun tidak berhasil.

Untuk bisa mendekati pemuda tersebut, Liu mengaku kepada polisi bahwa ia kekasih sang pemuda.

Tak hanya itu, Liu juga mengaku bahwa ia adalah alasan untuk usahanya bunuh diri.

"Faktanya adalah saya belum pernah kenal dia sebelumnya, tapi itulah satu-satunya gagasan yang bisa saya dapatkan saat itu," kata Liu.

Liu akhirnya mengetahui bahwa ibu pemuda tersebut meninggal dunia dan ibu tirinya memperlakukannya secara tidak baik.

Selain mempermalukannya, sang ibu tiri juga mengambil semua uang ayahnya.

Ayah dan pemuda tersebut harus mengambil pekerjaan paruh waktu dan memulai hidup mereka dari nol lagi.

Liu pun menangis setelah mendengar cerita pemuda tersebut, dia tahu betul bagaimana rasanya memiliki keluarga seperti itu.

"Tidak ada orang di keluarga saya yang bahagia. Kedua orangtua saya menghabiskan hari untuk berkelahi, yang membuat saya dan adik murung. Pemuda itu, dia seperti saya namun usianya lebih muda," kata Liu.

"Dia bilang kalau dia sudah tidak punya rumah lagi, tidak ada yang peduli padanya dan tidak ada yang memercayainya. Saya tidak mengatakan apapun kecuali menunjukkan bekas luka di pergelangan tangan kananku. Dulu saya hendak bunuh diri, saya pernah mencoba memotong pergelangan tangan sampai melompat dari gedung tinggi, dan percobaan lainnya," kata Liu saat wawancara televisi lokal setelah penyelamatannya berhasil.

Dengan pemuda itu menangis lebih keras, Liu tahu dia memiliki hal yang ingin dimengerti.

"Dia bilang dia putus asa dan sempat mengatakan 'jangan buang waktumu untuk menyelamatkanku'. Tapi saya mengatakan kepadanya, 'Saya tidak memnyelamatkan hidupmu. Saya hanya ingin kamu menyadari betapa konyolnya kamu. Lihat, saya pernah di posisimu dan saya sekarang di sini," jelas Liu.

Usaha bunuh diri pemuda tersebut kemudian seolah-olah berubah menjadi kejadian romantis saat Liu memeluk dan tanpa diduga mencium bibir sang pemuda.

Sementara itu, orang banyak lainnya yang melihat bersorak dan polisi segera melepaskan pisau yang dibawa pemuda tersebut.

"Ketika saya menciumnya dan ketika dia meletakkan tangannya di pinggang saya, kami berdua menangis begitu keras," kata Liu.

"Tapi saya senang, karena saya tahu saya telah menyelamatkannya," tambahnya.

Liu mengatakan bahwa dia tidak berpikir terlalu dalam sebelum ia menciumnya, hanya saja ia yakin hal itu akan menghibur sang pemuda.

"Saya hanya berpikir dia harus distabilkan, jadi dia tidak akan bertindak bodoh. Polisi ada di dekat kami dan saya tidak khawatir ditarik oleh pemuda tersebut," kata Liu kembali menjelaskan.

Liu meninggalkan tempat kejadian setelah penyelamatan, namun kemudian ia dipanggil oleh polisi setelah pemuda tersebut menolak untuk berbicara tanpa kehadirannya.

"Saya tidak pergi tapi kami berbicara melalui telepon dan saling tukar nomor telepon. Saya berjanji kepadanya bahwa saya akan menghubunginya dan saya akan melakukannya, untuk mendorongnya menjalani kehidupan yang lebih baik," kata Liu.

Namun, kemudian Liu merasa tidak nyaman setelah kejadian itu karena ponselnya telah dibombardir dengan panggilan wawancara.

Hal ini diungkapkan oleh Lai Shouyan, atasan Liu di Hotel Butik SPA Taipan Hepans.

"Secara pribadi saya harap ini tidak memengaruhi pekerjaan dan kehidupan normal saya. Saya tidak ingin memikirkan banyak kecelakaan seperti saya tidak berpikir banyak ketika saya maju untuk menyelamatkan anak itu, "kata Liu.

"Bagi saya yang paling penting adalah kita hidup dan menikmati setiap hari." tutupnya.

VIRAL: 4 Zodiak Paling Keras Kepala Selalu Merasa Dirinya Benar, Kamu Termasuk?

Simak video penyelamatannya tersebut di sini

Tonton juga YouTube Official TribunWow.com

(*)