Soal Penyerangan Pemuka Agama, Berikut Analisis Fadli Zon: Saya Mencium Aroma Adu Domba
Menanggapi isu tersebut, Fadli Zon mengemukakan pendapatnya melalui akun Twitter pribadinya, @Fadli Zon, Selasa (13/12/2018).
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Minggu pagi (11/2/2018) warga Sleman dikejutkan dengan berita penyerangan sebuah gereja di Bedog.
Kronologinya, saat umat Gereja St. Lidwina tengah melakukan ibadah misa pada pukul 07.30, seseorang yang tak dikenal dikabarkan masuk wilayah kapel dan melakukan serangan membabi buta.
Seorang umat Gereja St. Lidwina, Bedog mengungkapkan pelaku bersenjatakan samurai dan sembari mengeluarkan teriakan, ia langsung melakukan serangan.
Dikabarkan banyak yang menjadi korban dalam insiden ini, salah satunya adalah Romo Edmund Prier yang awalnya sedang memimpin ibadah.
Menanggapi isu tersebut, Fadli Zon mengemukakan pendapatnya melalui akun Twitter pribadinya, @Fadli Zon, Selasa (13/12/2018).
BACA Fahri Hamzah Samakan Penghargaan Sri Mulyani dengan Prestasi Jokowi saat Menjadi Wali Kota Surakarta
Dilansir Tribunwow.com, berikut cuitan Fadli Zon:
Serentetan serangan trhdp tokoh keagamaan yg terjadi akhir-akhir ini terjadi mengusik perhatian saya.
Jika sebelumnya serangan dialami oleh sejumlah tokoh Islam, ulama n ustadz maka pd Minggu 11 Februari 2018, serangan kini menimpa Gereja Santa Lidwina, Sleman, Yogyakarta.
Saya mengecam aksi tersebut, sekaligus mendesak Polri mengusut tuntas aksi-aksi brutal ini, termasuk motif para pelaku.
Aksi penyerangan thdp jamaah dan pimpinan Misa di Gereja Lidwina Sleman, Yogyakarta, jelas melukai kita.
Saya mengecam tindakan tak beradab tsb. Tindakan itu sama sekali tak mencerminkan ajaran agama manapun.
Tapi di sisi lain, kita hrs jeli menilai kejadian tsbt.
Apalagi, kejadian serupa bukan kali pertama terjadi.
Jangan sampai kita gampang menuduh seolah aksi thdp kelompok A pastilah disebabkan kelompok B, atau sebaliknya.