Alasan Sering Terjadi Kecelakaan di Tanjakan Emen Menurut Mbah Mijan
Praktisi supranatural, Mbah Mijan kembali menuliskan pandangannya. Ia menyebut alasan di Tanjakan Emen sering terjadi kecelakaan, karena melihat ...
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Praktisi supranatural, Mbah Mijan kembali menuliskan pandangannya.
Pandangannya itu ia tulis dalam akun Twitter pribadinya, @mbah_mijan.
Dilansir Tribunwow.com, Senin (5/2/2018) berikut tulisan Mbah Mijan:
Tanjakan Emen antara Subang - Lembang, Jawa Barat memang terkenal angker, sekian lama tidak terdengar kabar, tiba-tiba dikejutkan oleh kecelakaan bus yang menewaskan belasan orang.
Ini menggugah ingatan publik tentang keangkeran jalan raya ini, saya pernah kesana.
Saya bukan orang yang percaya begitu saja tentang cerita seram, lokasi angker atau tempat horror.
Saya lebih suka melakukan penelitian dan penelusuran untuk melihat dari dekat, apakah cerita itu hanya sekedar mitos atau memang fakta, hal ghaib tentu selalu ada dimanapun.
Sebelum saya membahas Tanjakan Emen, saya pernah berkunjung secara pribadi kelokasi Batu Bleneng Cipali dan Tol Cipularang.
Perlu diingat bahwa sesuatu yang dianggap mistis tetap ada sisi logis didalamnya, 2 tol ini menurut saya memang angker, banyak dihuni makhluk halus.
Cipali dan Cipularang mempunyai beberapa kesamaan, tol yang terbentang memanjang bisa membuat seorang pengendara tidak sadar saat memacu kencang kendaraannya.
Situasi ini akan berakibat sopir kehilangan kendali yang bisa menyebabkan kecelakaan.
Makhluk halus sangat senang tinggal ditempat-tempat yang banyak darah.
Maka jangan heran jika dirumah sakit dan jalan raya yang rawan kecelakaan, sering ada penampakan.
Bahkan kita sering mendengar, tempat yang mulanya biasa saja tiba-tiba menjadi angker karena banyak darahnya.
BACA JUGA Fadli Zon Tak Terima Sri Mulyani Jadi Menteri Terbaik Dunia hingga Tanggapan Penyerangan di Gereja
Saya membenarkan beberapa tragedi kecelakaan karena disebabkan oleh makhluk halus, tapi dalam konteks "tidak sengaja".
Jin tidak bisa menyentuh bus secara langsung tapi jika mereka melintas dalam jumlah banyak, ini akan membentuk gumpalan asap dan gumpalan angin yang menganggu.
Begitu pula dengan Tanjakan Emen, secara logis, jalan ini menanjak dan berkelok.
Bagi driver yang belum lihai tentu menyulitkan sekaligus membahayakan.
Saya yakin sekali, tempat ini awalnya biasa saja hingga sekarang dihuni makhluk halus karena banyaknya darah.
Secara teknis, kecelakaan di Tanjakan Emen murni human error, namun disisi mistis, saya melihat ada gerombolan makhluk tak kasat mata yang melintas tepat didepan bus.
Pengaruh gumpalan asap maupun gumpalan angin dari makhluk halus, bisa mengaburkan jarak pandang pengendara.
Intinya, kita harus selalu waspada dimanapun berkendara, selalu berdoa, harus hati-hati dan tetap fokus.
Secara pribadi saya turut berbela sungkawa atas tragedi kecelakaan bus di Tanjakan Emen, semoga semua korban yang meninggal dunia, diterima disisi-Nya, Al-Fatehah, Amiin.
Lihat juga video Netter Merinding! Para Wanita Berhijab Ikut Bersihkan Gereja St Lidwina usai Diserang Pria Berpedang
Dikabarkan sebelumnya, terdapat kabar duka dari Subang, Jawa Barat.
Pasalnya terdapat kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata yang terjadi di kawasan Tanjakan Emen, Jalan Raya Bandung- Subang, Kampung Cicenang, Ciater Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018) pukul 17.00 WIB.
Dari peristiwa maut tersebut, sedikitnya dikabarkan sebanyak 27 orang meninggal dunia.
26 korban diantaranya adalah anggota PKK Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, sedangkan satu orang lainnya adalah pengendara motor asal Karawang.
Kronologinya, bus pariwisata yang memiliki plat F 7959 AA ini terbalik ketika sedang menuruni jalan dan menabrak sepeda motor Honda Beat dengan nomor polis T 4382 H. (TribunWow/Dian Naren)