Breaking News:

5 Gunung Berapi Paling Berbahaya di Dunia Saat Ini, 2 di Antaranya Ada di Indonesia

Cincin Api Pasifik terkenal dengan gunung berapinya yang aktif dan berbahaya, dua di antaranya ada di Indonesia.

Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
newstoday.id

TRIBUNWOW.COM - Di Indonesia, lebih dari 197 juta orang tinggal dalam radius 100 km dari gunung berapi, serta 8,6 juta dalam radius 10 km.

Indonesia sendiri juga pernah mengalami peristiwa letusan gunung berapi yang paling mematikan.

Misalnya saja letusan Krakatau pada 1883, Merapi pada 2010, serta Sinabung dan Agung yang masih berlangsung, meski status Gunung Agung telah turun dari status awas menjadi siaga.

Hal ini sebenarnya wajar terjadi, mengingat Indonesia sendiri masuk ke dalam Pacific Ring of Fire (Cincin Api Pasifik).

Dilansir ibtimes.co.uk, ada banyak gunung api paling berbahaya di wilayah Cincin Api Pasifik, berikut daftarnya.

1. Gunung Mayon, Luzon, Filipina

Gunung Mayon
Gunung Mayon (jogja.tribunnews)

Gunung yang ternasuk stratovolcano ini adalah satu di antara gunung berapi paling aktif di Filipina.

Total ada 24 periode letusan dalam 100 tahun terakhir.

Letusan dahsyat terakhir terjadi pada 13 Januari 2018 dan bertahan selama 74 menit.

2. Gunung Kadovar, Papua Nugini

Gunung Kadovar
Gunung Kadovar (nationalgeographic)

Meskipun gunung ini tidak mempunyai riwayat letusan dahsyat sebelum 2018, ada kemungkinan William Damper, seorang bajak laut abad ke-17 menyaksikan sebuah letusan diduga di Kadovar saat melakukan pelayaran mencari Terra Australis.

Aktivitas seismik gunung ini mulai terjadi pada 5 Januari 2018 dengan munculnya abu dan uap dari gunung tersebut.

Sejak saat itu, penduduk di sekitar kawah, mulai mengungsi.

Kemudian aktivitas meningkat secara signifikan pada 12 Januari 2018.

Letusan bersifat eksplosif ini membawa abu vulkanik yang terdeteksi sampai puluhan kilometer jauhnya.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Gunung AgungGunung SinabungIndonesia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved