4 Fakta Pelaku Penyerangan di Gereja Lidwina Sleman, Status Mahasiswa hingga Menikah dengan Bidadari
Pelaku dalam menjalankan aksinya menggunakan penutup kepala dan berpakaian hitam. Lantas siapakah pelaku tersebut?
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Usai kejadian tersebut, dua teman sekolah Suliono mendatangi RS Bhayangkara, Sleman.
Kedua teman Suliono bernama Bayu Tri Widodo dan Ari Kristianto.
Menurut penuturan kedua temannya, Suliono merupakan orang yang cerdas.
"Sebenarnya dia Suliono itu orangnya cerdas," papar Bayu.
Lihat juga video Detik-detik Gereja St Lidwina Sleman Diserang, Pemuda 22 Tahun Aniaya Romo dan Jemaat
Bayu juga mengatakan jika Suliono pernah mendapatkan beasiswa semasa dirinya menempuh pendidikan kuliahnya di Palu.
Selain cerdas, menurut teman-temannya itu Suliono merupakan pribadi yang cukup akrab dengan teman-temannya.
3. Pernah Keluar dari Pondok Pesantren karena Tidak Sepaham
Tetangga Suliono, Mubarok, melihat sosoknya sebagai anak yang baik dan rajin beribadah.
Mubarok yang juga Mantan Kepala Desa Kandangan itu juga mengatakan jika Suliono pernah mondok selama enam bulan di Pondok Pesantren Ibnu Sina Genteng Banyuwangi milik KH Maskur Ali, Ketua PCNU Banyuwangi.
Namun, Suliono keluar karena mengaku tidak sepaham dengan ilmu yang diajarkan di pondok pesantren tersebut.
BACA Dukung Jokowi dan Menyarankan Agar Dirinya Tak Maju dalam Pilpres 2019, Begini Reaksi Fahri Hamzah
4. Akan Menikah dengan Bidadari
Menurut pengakuan orangtua Suliono, mereka sempat meminta agar anaknya itu pulang dan tinggal di Banyuwangi untuk menikah.
Namun Suliyono menolak permintaan kedua orangtuanya itu.
Suliono mengaku dirinya ingin menikah dengan bidadari.
"Saya suruh pulang, nikah saja. Tapi enggak mau, katanya mau nikah sama bidadari," kata Mistadji, ayah kandung Suliono.
(TribunJogja/TribunWow/Dian Naren)