Breaking News:

Top 5 News

Kekecewaan Pelawak yang Ditahan di Hong Kong hingga Netter Benarkan Ramalan Mbah Mijan di Februari

Kedua pelawak tersebut diundang untuk mengisi acara dan menghibur warga Indonesia di Hong Kong, tapi mereka justru digerebek dan dipenjara.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase/TribunWow.com
Top 5 news edisi Minggu (11/2/2018) 

TRIBUNWOW.COM - Persoalan dua pelawak asal Jawa Timur, yang ditangkap dan harus merasakan dinginnya jeruji besi Hong Kong mengungkapkan kekecewaannya kepada pihak promotor acara.

Di sisi lain, Mbah Mijan kembali memberikan ramalannya untuk bulan Februari ini.

Siapa sangka netizen langsung memberi bukti kebenarannya.

Semua berita tersebut terangkum dalam Top 5 news, kanal berita populer TribunWow.com edisi Minggu (11/2/2018).

1. Mendekam di Dalam Dinginnya Penjara Hong Kong, Pelawak Indonesia Ini Kecewa dengan Sang Promotor

Cak Percil dan Cak Yudho
Cak Percil dan Cak Yudho (Facebook)

Yudo Prasetyo alias Cak Yudo dan Deni Afriandi alias Cak Percil yang saat ini mendekam di penjara kecewa kepada promotor yang mengundangnya ke Hong Kong.

"Kekecewaan pasti ada," ujar Konsulat Jenderal RI di Hong Kong Tri Tharyat di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (9/2/2018).

Sayangnya, Tri tak membeberkan lebih lanjut bagaimana kekecewaan yang dirasakan kedua pelawak asal Indonesia tersebut. Menurut Tri, Cak Yudo dan Cak Percil juga kaget tak menyangka bahwa akan merasakan dinginnya penjara, apalagi di negara orang lain.

"Kaget, mereka juga bertanya-tanya, mereka cerita," kata Tri.

Rencananya, kata Tri, promotor dan kedua pelawak tersebut akan dipertemukan dalam waktu dekat ini.

"Hari Minggu ini sudah kami atur minta izin ke penjara untuk bertemu," kata Tri.

Ia menambahkan, Cak Yudo dan Cak Percil akan mendapatkan pendampingan hukum. Keduanya akan didampingi pengacara yang disediakan pemerintah Hong Kong.

Baca beritanya: Mendekam di Dalam Dinginnya Penjara Hong Kong, Pelawak Indonesia Ini Kecewa dengan Sang Promotor

2. Balas Fahri Hamzah, Tifatul Sembiring: Jangan Sombong! Semua Omongan dan Sikap Dicatat Malaikat

Tifatul Sembiring dan Fahri Hamzah
Tifatul Sembiring dan Fahri Hamzah (Kolase Tribunnews.com)

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah dan Anggota DPR Tifatul Sembiring sama-sama menuliskan kata-kata sindiran melalui akun jejaring Twitter.

Keduanya sama-sama merupakan kader PKS.

Berawal dari cuitannya Tifatul Sembiring yang mengatakan,"Di PKS itu nggak biasa, kader menunjukkan ambisi utk dapatkan suatu jabatan, apalagi berlebihan... Di PKS itu nggak biasa, kader menolak utk dipindahkan amanah yg telah diberikan, apalagi sampai melawan... Iyyaa, nggak biasa aja...:)) *CandaSore*"

Rupanya cuitan Tifatul ini mendapat respon dari Fahri Hamzah.

@Fahrihamzah: Begitu bilang “Di PKS”, menjadi seolah semua ideal dan yang di luar menjadi tidak ideal. Sekarang ini di PKS ada orang lagi dihukum dipromosi dll. Kalau saya buka semuanya nanti rusak, berapa banyak yg merusak nama partai sejak korupsi sampai urusan rumah...aman!.

Baca: Balas Fahri Hamzah, Tifatul Sembiring: Jangan Sombong! Semua Omongan dan Sikap Dicatat Malaikat

3. Guru SD Diterkam Buaya saat Mencari Kepiting di Sungai Benanain, Hasil Pencarian Korban Masih Nihil

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Timur/Net/Kolase)

Lusia Hoar (50), guru sekolah dasar (SD) GMIT Makthian diterkam buaya, Jumat (9/2/2018) sekitar pukul 15.00 Wita.

Warga Desa Makthian, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka ini tewas dimangsa buaya saat menangkap kepiting di Sungai Benanain, Desa Naas, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Saat kejadian, Lusia Hoar sedang menurunkan bakul perangkap untuk menjerat kepiting.
Peristiwa ini dibenarkan Kepala Desa Makthian, Lambert saat dikonfirmasi Pos Kupang via telepon seluler.

Lambert menuturkan, Jumat sekitar pukul 14.30 Wita, korban bersama anaknya pergi menjerat kepiting.

Korban tidak melihat ada buaya di sekitarnya.

Saat hendak menurunkan bakul perangkap kepiting, tiba-tiba korban diterkam seekor buaya.

Setelah menyambar tubuh Lusia Hoar, secepat kilat buaya membawa korban menjauh.

"Kejadiannya sangat cepat. Saat itu, korban bersama anaknya hendak menangkap kepiting. Saat korban masuk ke dalam sungai untuk menenggelamkan bakul perangkap kepitingnya, langsung diterkam buaya. Buaya tersebut lalu membawa tubuh korban ke dasar sungai," ujar Lambert.

Baca di sini: Guru SD Diterkam Buaya saat Mencari Kepiting di Sungai Benanain, Hasil Pencarian Korban Masih Nihil

4. Jenderal TNI Unggah Video Debat Pilpres 2014, Ucapan Jokowi soal Pengadaan Tank Leopard Jadi Sorotan

jokowi TNI
Jokowi dan TNI (Kolase TribunWow.com)

Kavaleri TNI AD kini memasuki usia 67 tahun.

Ucapan selamat ulangtahun ini juga disampaikan oleh Jenderal TNI, Suryo Prabowo.

Dilansir Tribunwow.com dari akun Instagramnya, @suryoprabowo2011 ini selain mengucapkan selamat, dirinya juga menyoroti omongan Joko Widodo dalam debat pemilihan presiden (pilpres) 2014.

"Dihari ulang tahun Kavaleri @tni_angkatan_darat tahun 2018 kali ini saya jadi teringat, ketika rencana pengadaan Tank Leopard menjadi debat Capres th 2014.

Dua tahun kemudian TNI AD telah dilengkapi dengan 164 unit Main Battle Tank Leopard 2R dan 2A4 (62 ton) yang dalam latihan antar kecabangan TNI AD, dan latihan gabungan TNI ditahun 2016 dan 2017.

Telah diuji coba secara teknis dan taktis dalam berbagai skenario pertempuran, dengan hasil efektif untuk digunakan dalam pertempuran di wilayah darat NKRI.

DIRGAHAYU KAVALERI TNI AD @penkostrad @pusdikkavpussenkav @yonkav1_kostrad".

Sedangkan dalam video saat debat pilpres, Jokowi mengatakan,"yang kedua masalah Tank Leopard. Menurut saya tank ini terlalu berat Pak Prabowo.

Baca: Jenderal TNI Unggah Video Debat Pilpres 2014, Ucapan Jokowi soal Pengadaan Tank Leopard Jadi Sorotan

5. Mbah Mijan Kembali Ramalkan Bencana di Bulan Februari, Netizen Langsung Beri Bukti Kebenarannya

Mbah Mijan
Mbah Mijan (Tribunnews)

Ramalan-ramalan dari praktisi supranatural kondang, Mbah Mijan kerap kali membuat geger terkait ramalannya.

Meskipun tidak semuanya benar-benar menjadi kenyataan, namun sering kali ucapannya terbukti.

Hingga terdapat kabar terbaru yang ia tuliskan di pagi hari ini, Sabtu (10/2/2018).

Melalui akun twitter pribadinya @mbahmijan, dirinya mengatakan,"Saat samudera terlihat tenang, timur berguncang tengah berguncang, jangan tolong jangan, please! jangan!!! Menunggu senyum mentari pagi ini, dan aku berdoa untuk bulan ini, Februari kekasihku, lekaslah berlalu karena aku menyayangimu."

Netizen yang melihat unggahan Mbah Mijan, justru menganggapnya sebagai puisi yang romantis.

Namun, terdapat juga salah seorang netizen yang memiliki akun bernama @sgmrizal yang lantas membenarkan ucapan Mbah Mijan.

@sgmrizal: Ada gempa Mbah di sumbawa. (*)

Selengkapnya: Mbah Mijan Kembali Ramalkan Bencana di Bulan Februari, Netizen Langsung Beri Bukti Kebenarannya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PelawakHong KongPresiden Joko Widodo (Jokowi)Prabowo SubiantoTNITank LeopardbuayaMbah MijanFahri HamzahTifatul SembiringTwitterTop 5 News
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved