Kisah Pilu Anak Dilahirkan di Dalam Gerobak Rongsokan, Ibu Gangguan Jiwa, Ayah Idap Penyakit Gula
Rosidah (35), wanita yang ditemukan menggelandang bersama suaminya, Sanudin (35), di Grogol, Jakarta Barat, ternyata melahirkan di gerobak rongsokan.
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
"Kakak saya ikut suaminya ke Karawang, punya anak tiga," terang Sanudin.
Sebelumnya, bayi laki-laki dari Rosida (35), wanita yang hampir melahirkan di pinggir jalan, Grogol, Jakarta Barat, dibawa ke Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Balita Tunas Bangsa, Cipayung, Jakarta Timur.
Bayi berusia satu bulan tersebut diberi nama Taufik Hidayat.
Sebelumnya, Taufik sempat dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat, Kamis (08/02).
Taufik terpaksa dibawa ke PSAA Balita lantaran ibunya menderita gangguan kejiwaan. Sedangkan ayahnya, Sanudin (35), memiliki penyakit gula.
"itu anak sampai dibekap mulutnya oleh sang ibu," kata Tarmizi, petugas Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, kepada Warta Kota, Jum'at (09/02).
Menurut Tarmizi, Sanudin tidak bersedia memberikan anaknya kepada negara.
"Dia hanya bersedia dititipkan saja. Jadi, sewaktu-waktu bisa jenguk dan ketemu anaknya," ujar Tarmizi.
Diberitakan, hidup terlantar di jalanan, seorang wanita hampir melahirkan di pinggir jalan. Selama berhari-hari, ia dan suaminya hidup tanpa memiliki tempat berteduh.
Rosida (35) yang sedang hamil tua sebelumnya tinggal bersama suaminya, Sanudin (35).
Sanudin berprofesi sebagai pemulung dan tinggal di sebuah lapak di daerah Grogol, Jakarta Barat.
Namun, setelah lapaknya digusur, Rosida dan Sanudin tidak punya tempat tinggal lagi.
"Yang menolong ibu Rosida saat dalam keadaan ingin melahirkan di pinggir jalan di Jl. Susilo 1, adalah warga Grogol," tutur Ridwan, Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Grogol Petamburan saat menyelamatkan keluarga tersebut pada Jumat (9/2).
Dibantu oleh warga sekitar, Rosida dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina, Grogol, untuk proses bersalin.
Proses persalinan yang dijalani Rosida berjalan lancar.