Dikabarkan Terkena Penyakit yang Mengancam Kematian, Bagaimana Kondisi Terbaru Dahlan Iskan?

TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan beberapa waktu yang lalu sempat dirawat di rumah sakit lantaran penyakitnya.

Pantauan TribunWow.com, pada Senin (5/2/2018) Dahlan Iskan melalui laman Twitternya menyampaikan jika dirinya terkena penyakit mematikan Aorta Dissection.

Tak hanya itu, Dahlan Iskan juga mengatakan jika dirinya sudah menjadi manusia setengah bionic.

"Kalau ada yang bertanya Dahlan kemana beberapa bulan ini? Sy di rawat di salahsatu RS karena menderita Aorta dissertion yang mengancam ke kematian dan skrng Sy menjadi manusia setengah Bionic," katanya.

Baca berita ini: Beri Kritik SBY soal Pelaporan Firman Wijaya, Hotman Paris Ditertawakan Kadiv Advokasi Demokrat

Kabar tersebut sontak menghebohkan publik yang kemudian beramai-ramai mendoakan kesehatannya.

Kini selang beberapa hari, pada Kamis (8/2/2018) Dahlan Iskan membawa kabar baik.

Baca: Pasal Diubah, Ancaman Hukuman Siswa di Sampang yang Aniaya Guru hingga Tewas Bertambah

Ia menyatakan jika dirinya sudah sehat dan sudah siap untuk mendatangi kampus-kampus di Indonesia.

"Ayooook semangaaaat, alhamdulillah sy sudah sehat dan mulai Minggu depan sudah harus datangi kampus2 di Indonesia," katanya.

Baca ini: HPN 2018, Fadli Zon: Rangkap Posisi antara Pemilik Media dan Politisi Menyulitkan Pers Kita

Diberitakan sebelumnya, Dahlan Iskan mengaku terkena penyakit tersebut pada akhir Desember tahun lalu ketika sedang berada di Madinah, Arab Saudi.

Baca: Halus tapi Menohok, Mantan Mahasiswa Kirim Surat Terbuka dari Jepang untuk Ketua BEM UI: Duh Dek

Saat pembuluh aortanya robek, Dahlan Iskan mengaku merasakan sakit yang luar biasa.

Bahkan menurutnya lebih sakit dari sakit jantung.

"Sakitnya bukan main. Menyiksa. Nafas tersengal. Dada nyeri. Punggung sakit. Perut sesel. Tidak bisa kentut. Tidak bisa pup," tulis Dahlan Iskan.

Ketika menjalani perawatan terkait kondisinya, Dahlan Iskan mengaku pasrah dan sempat menyerah, otaknya berfungsi tapi ia tidak berdaya.

Baca: Gaji PNS Muslim Dipotong untuk Zakat, Mahfud MD: Gajinya Hampir Habis Buat Utang, Kasihanilah Mereka

Dikutip my zona kesehatan, penyakit aorta dissection disebabkan oleh hipertensi dan gangguan jaringan ikat, tak hanya itu, penyakit ini juga bisa diakibatkan dari trauma dada.

Tanda-tanda penyakit ini adalah nyeri yang biasanya tiba-tiba sakit dan menyiksa.

Biasanya nyeri tersebut dirasakan di dada, tetapi juga sering terasa di bagian belakang antara tulang belikat.

Baca berita ini: Gaji PNS Muslim Dipotong untuk Zakat, Fadli Zon: Nanti Potongan Gajinya Dipakai Buat Bangun Beton

Kemudian korban biasanya pingsan dan mengalami sesak napas dan tiba-tiba kesulitan berbicara.

Tak hanya itu, korban juga kehilangan pengelihatan, atau kelumpuhan di satu sisi tubuh (seperti stroke), berkeringat dan nadi di satu lengan terasa lemah dibandingkan dengan nadi di tempat lain. (*)

Baca juga: Debat Panas Ferdinand Hutahaean dan Fahri Hamzah: Ini Orang Kita Bela Malah Gak Paham