Halus tapi Menohok, Mantan Mahasiswa Kirim Surat Terbuka dari Jepang untuk Ketua BEM UI: Duh Dek
Bukan mendukung, mengecam atau bahkan mencaci, sebagai orang yang sama-sama pernah merasakan bangku mahasiswa, tak disangka ini yang disampaikannya.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
salam Mahasiwa, dari mantan mahasiswa.
Jepang, 8 Feb 2018," kata Endro.
Baca ini: Jawab Pertanyaan Menteri Susi, Fadli Zon Launching Buku Berpihak Pada Rakyat Catatan Kinerjanya

Diberitakan sebelumnya, setelah melakukan aksinya, Zaadit Taqwa mendapat tawaran untuk berangkat ke Asmat dari Presiden Jokowi.
Akan tetapi tawaran tersebut ia tolak lantaran tidak ingin membebani uang negara.
Di sisi lain, sebagai bentuk penyesalan atas tindakan mahasiswanya, UI telah menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada Presiden Jokowi.
Baca juga: Bertemu Dubes Swedia dan Austria, Sandiaga Uno Sebut IKEA Akan Buka Toko Keduanya di Jakarta Timur
Hal tersebut lantaran, sebenarnya sesudah acara Dies Natalis tersebut, Jokowi di jadwalkan akan menyapa dan berdialog dengan BEM UI.
Namun sebelum dialog dilakukan, Zaadit maju di tengah-tengah pidato Jokowi dan mengangkat kartu kuning sebagai bentuk peringatan dan penyampaian kritik.
Meski demikian, Zaadit tidak diberi sanksi dan akan terus diberikan didikan agar menjadi mahasiswa yang lebih berilmu. (*)