Gaji PNS Muslim Dipotong untuk Zakat, Fadli Zon: Nanti Potongan Gajinya Dipakai Buat Bangun Beton
Fadli Zon mengungkapkan kekhawatirannya terkait rencana pemotongan gaji PNS muslim, menurutnya pemerintah tak perlu melakukan hal itu.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon turut angkat bicara terkait rencana Kemenag yang akan memotong gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS untuk zakat.
Pantauan TribunWow.com, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) yang akan mengatur hal tersebut.
Nantinya, ASN muslim akan dipotong gajinya sebesar 2,5 persen untuk zakat.
Menanggapi hal tersebut, Fadli Zon tidak setuju.
Baca berita ini: Gaji PNS Muslim Dipotong untuk Zakat, Mahfud MD: Gajinya Hampir Habis Buat Utang, Kasihanilah Mereka
Menurutnya pemotongan gaji sebesar 2,5 persen terhadap ASN muslim dapat menyusahkan mereka.
Selain itu Fadli Zon khawatir apabila nantinya jutsru uang hasil pemotongan tersebut dipakai pemerintah, untuk membangun benton-beton dan bangunan lainnya terkait keperluan infrastruktur.
Fadli Zon mengatakan, apabila usuran zakat merupakan hal yang pribadi masing-masing dan sudah diatur melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
"Zakat itu kan urusan masing-masing, sekarang ini saja sudah ada salurannya, seperti Baznaz dan sebagainya.
Baca ini: Kenapa Presiden Jokowi Selalu Dituntut untuk Mundur? Rhenald Kasali Beri Pencerahan
Jadi gak usah dipotong-potong, nanti malah menyusahkan ASN muslim.
Saya kira pemerintah nanti dipotong, dipakai lagi untuk bangun beton dan yang lainnya.
Saya kira sudahlah tidak usah dipotong, zakat itu kan haknya orang miskin, nanti malah dipinjam lagi buat bikin-bikin itu," kata Fadli Zon saat dijumpai awak media di Kompleks Parlemen pada Kamis (8/2/2018) di Jakarta.
Baca: Jawab Pertanyaan Menteri Susi, Fadli Zon Launching Buku Berpihak Pada Rakyat Catatan Kinerjanya
Sebelumnya, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD juga mengungkapkan ketidak setujuannya terkait rencana Kementerian Agama tersebut.
Mahfud MD lantas meminta agar Menag memikirkan kembali rencana ini, karena jika sembarangan bisa mendzolimi PNS muslim.
Baca berita ini: Soal Kartu Kuning Jokowi: Partai Politik Manfaatkan Momentum untuk Kepentingannya?
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan jika rencana pemotongan ini merupakan upaya untuk memudahkan masyarakat dalam membayar zakat.
"Umat Islam di Indonesia kan membayar zakat berbagai channel dan hal ini perlu dibahas di dalam forum ekonomi syariah, karena ini sama seperti kami mengumpulkan pajak," katanya, dikutip Kompas.com.
Di sisi lain, Gubernur Bank Indonesia menyatakan jika potensi penghimpunan keuangan syariah di Indonesia belum optimal.
Viral! Dua Pelawak Asal Indonesia Ditahan dan Diadili di Hong Kong, Istri Sampai Menangis
Termasuk penghimpunan dana zakat.
Diketahui saat ini dana zakat Indonesia baru mencapai 5,2 triliun.
"Padahal potensinya cukup besar, bisa mencapai Rp 200 triliun, triliun itu banyak, angka nol ada 12," kata Agus. (*)
Baca: Soal Ulama yang Jadi Korban Penganiayaan, Wasekjen MUI: Jujur Kondisi Keamanan Kita Lemah
Baca juga: Menteri Susi: Ukuran Keberhasilan yang Telah Anda Lakukan Apa Pak Fadli Zon yang Terhormat?