Guru Muda Ini Kisahkan Peliknya Kehidupan di Papua, Curhatannya di Media Sosial Bikin Menjadi Viral
"Aku sudah setahun tinggal di pedalaman Papua, hidup menyatu bersama masyarakat jadi bolehlah aku sedikit memberikan gambaran."
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Makanya banyak pegawai-pegawai yang tidak betah untuk bekerja dan memilih untuk secepatnya pulang."
• Soal Gizi Buruk di Asmat Papua, Hotman Paris: Dana Bantuan pada ke Mana?
Curahan hati Sigit mendapat banyak komentar positif dan dukungan bagi dirinya.
Sigit sendiri sebenarnya bukanlah seorang sarjana pendidikan, melainkan sarjana ekonomi.
Kiprahnya mengajar di pedalaman Papua, tepatnya di Kabupaten Pegunungan Bintang, yang juga dekat dengan Asmat, dimulai dari program Indonesia Mengajar.
Sigit meninggalkan karir profesionalnya demi menjelajahi pelosok Papua dan menularkan ilmu pada anak-anak di SD Inpres Pepera.
Saat ini, Sigit berencana menerbitkan sebuah buku tentang pengalaman mengajarnya agar banyak orang memahami kondisi Papua dan tergerak untuk terjun langsung ke sana. (*)
Berita ini telah tayang di Intisari dengan judul: Curhat Seorang Guru yang Mengajar di Pedalaman Papua Tentang Kondisi Asli di Papua, Sangat Miris!