Ada Dugaan Penyadapan? Tak Hanya Mobil Luhut yang Diperiksa oleh Badan Siber dan Sandi Negara
Ternyata tak hanya mobil dinas Luhut Panjaitan yang diperiksa oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) baru saja melakukan pemeriksaan terhadap Mobil Dinas Berplat RI 19 yang digunakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan.
Tidak hanya mobil, Kepala Biro Umum Kemenko Maritim Djoko Hartoyo menjelaskan pengecekan juga dilakukan di ruang kerja hingga rumah dinas Luhut untuk mencegah penyadapan.
"Kita ruangan sampai atas dicek. Rumah yang di Widya Candra juga juga diperiksa biasa rutin kita cek juga, jadi bukan hal yang aneh," tutur Djoko saat ditemui di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2018).
Populer: Mobil Luhut Panjaitan Diperiksa BSSN, Ada Pertarungan Gelap di Antara Elit Politik di Istana?
Djoko menyebutkan BSSN memang kerap melakukan pemeriksaan reguler pada fasilitas yang digunakan Menteri Luhut setiap tiga bulan.
Pemeriksaan juga dilakukan apabila Luhut menerima tamu kehormatan khususnya tamu-tamu dari luar negeri.
"Engga (tiba-tiba) kita yang minta. Termasuk kita juga meminta personel dari BSSN untuk dipekerjakan di Kemenko Maritim," ujar Djoko.
Dari sejumlah pemeriksaan rutin maupun pemeriksaan yang baru saja dilakukan, Djoko menuturkan belum pernah ditemukan hal yang mengarah ke penyadapan.
"Alhamdulillah ditempat kita belum pernah ada," kata Djoko.
Populer: Anies Tanggapi Luhut soal Reklamasi: Ini Tanah Air Kita & Diatur dengan Hukum di Tanah Air Kita
Pertarungan politik di Istana
Sementara itu, kabar penggeledahan oleh petugas Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terhadap mobil dinas Menteri Kordinator maritim, Luhut Panjaitan mendapat respon dari Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik.
Menurutnya, kabar tersebut harus dijelaskan secara lebih seksama, sebab dalam berita awal disebutkan jika mobil dinas tersebut digeledah penyidik Komisi pemberantasan Korupsi (KPK).
Tetapi sesaat kemudian Kepala Biro Umum Kemenko Maritim, Djoko Hartoyo justru menganulir kabar dan menyebutkan jika penggeledahan dilakukan oleh BSSN karena rutinitas.
"Kesimpang siuran berita pagi ini perlu segera diberi penjelasan oleh otoritas politik. Semula, sebagian media memberitakan mobil dinas Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan, digeledaholeh KPK. Selang sesaat, berita berubah, 'adalah Lembaga Sandi Negara yang memeriksa mobil Menko Luhut dari kemungkinan dipasangi alat sadap. Mana yang benar dari berita itu bukan kabar baik," jelasnya dalam siaran tertulis padaSelasa (6/2/2018).