Breaking News:

Kisah Hidup Ayam Kampus, Layani Om-om hingga Pelanggan Tetap, Pasang Tarif Rp 1 Juta Demi Gaya Hidup

Keputusan itu diambilnya lantaran tergiur pundi-pundi uang untuk memenuhi gaya hidup hedonis ibu kota Jateng.

Editor: Wulan Kurnia Putri
Tribunnews.com
Ilustrasi 

Selain itu, Kenanga menuturkan, tak setiap hari menerima tamu.

Ia mau melayani jasa melepas syahwat hanya ketika ia membutuhkan uang.

BACA: KPK Tangkap Bupati Jombang, Kalau Tim Nggak Naik Ojek Online, Mungkin Sudah Kabur Naik Kereta

Tamu Iseng

Untuk menghindari calon ‎tamu yang iseng, sebelum berangkat ke hotel yang telah disepakati, ia meminta pria yang bersangkutan mengirimkan foto kamar yang telah dipesan.

"Kalau masih ragu, saya video call. Setelah dipastikan tamu ada di kamar sesuai yang telah disepakati, baru saya meluncur ke hotel," imbuhnya.
‎‎
Kenanga pun tak tergoda menerima tamu di kamar kos, kendati kos yang ditempatinya saat ini bisa dibilang bebas.

Menurut dia, kos hanya untuk tempat beristirahat dan aktivitas lain yang jauh dari dunia 'adu syahwat', semisal belajar.

Ajakan Teman

Sementara itu menjadi ayam kampus telah dilakoni Cinta, bukan nama sebenarnya, sejak tiga tahun lalu.

Keputusan itu diambilnya lantaran tergiur pundi-pundi uang untuk memenuhi gaya hidup hedonis ibu kota Jateng.

Wanita berusia 22 tahun itu menceritakan, awal dirinya mulai menemani om-om karena ajakan teman satu tongkrongan.

Ia tidak memungkiri alasan mau menjadi ayam kampus untuk membeli sejumlah barang, seperti baju, hingga biaya perawatan tubuh.

"Awalnya saya ke Surabaya, niatnya ketemu teman perempuan semasa SMA dulu. Diajaklah dugem. Dari situ dikenalkan dengan om-om berusia sekitar 40-50 tahun. Teman saya bilang: 'enak lho, uangnya banyak, orangnya juga baik'," tutur Cinta yang kemudian menurutinya.

Hubungan itu berjalan beberapa bulan, hingga akhirnya tidak lagi berkomunikasi lantaran handphone miliknya hilang dan yang bersangkutan juga tidak berupaya mencari dirinya lagi.

Setelah itu, ia kembali dikenalkan dengan om-om lain yang masih sekumpulan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
JatengJawa TengahTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved