Anies Baswedan Imbau Warga Jakarta yang Rumahnya Berpotensi Kena Banjir untuk Waspada

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunggah sebuah postingan soal peringatan banjir, Senin (5/2/2018).

Dikutip TribunWow.com dari Instagram @aniesbaswedan, ia mengunggah sebuah foto yang berisi informasi peringatan dini.

Mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengimbau agar wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak banjir untuk segera mengemasi barang-barang penting.

POPULER: Video Ririn Ekawati Bertemu Pak Hartono si Driver Ojek Jadi Sorotan, Netizen: Serem Ada Kuntilanak

Anies menyebut potesni banjir lokal dan kiriman, diperkirakan terjadi selam 6-8 jam kedepan.

Begini imbauan Anies selengkapnya:

"Warga dihimbau tetap waspada terhadap adanya banjir kiriman. Pada pk 09.05 WIB tadi status Pintu Air Katulampa Siaga 1, ketinggian 240/Hujan. Status Karet, Manggarai dan Pasar Ikan Siaga 3.

Terutama bagi warga di dekat aliran sungai, selalu cek update informasi melalui akun Twitter @bpbddkijakarta, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

POPULER:• Bercak Merah di Leher Millendaru hingga Video Mesra Ayu Ting Ting dan Boy William di Dalam Mobil

Mari saling mengingatkan teman, saudara, tetangga di wilayah2 berpotensi terdampak.

#OperasiSiagaIbukota," tulisnya.

Netizen yang melihat postingan tersebut sontak meninggalkan komentar

@tubagus.f.r_28: makasih pak petamburan 5 jadi gak banjir lagi walaupun dari kemarin hujan.

@marizka66: Trimaksh ats infonya pak Anis...semoga kita selalu dlm lindungan Allah swt..selamat dunia akherat.

@forevrwin: Banyak2 berdoa yah pak, biar dpt berkah.

@cp.ms: Semoga dapat diatasi dan tidak terjadi bencana lagi serta senantiasa dalam Lindungan Allah SWT.

@jeaslinelin: Makasi info nya pak, saya akan sampaikan ke teman2 saya untuk siaga.

@rakaapriel: Serem videonya pak pintu air katulampa air banyak bangat.

@cp.ms: Semoga dapat diatasi dan tidak terjadi bencana lagi serta senantiasa dalam Lindungan Allah SWT.

Diketahui, curah hujan yang sangat tinggi dengan intensitas hujan deras yang berlangsung sejak hari Minggu (4/2/2018) kemarin hingga saat ini di wilayah hulu Sungai Ciliwung di daerah Bogor menyebabkan debit Sungai Ciliwung meningkat.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hari ini, Senin (5/2/2018) menyebutkan, tinggi muka air di Bendung Katulampa telah mencapai 220 centimeter pada Senin (5/2/2018) pagi pukul 08.30 WIB.

VIRAL: Gadis Muda Ini Meninggal usai Tenaga Medis Sebut Ia hanya Sakit Flu dan Tidak Membutuhkan Perawatan

"Diprediksikan sekitar 9 jam ke depan debit banjir akan sampai di Pintu Air Manggarai, Jakarta," ungkap Sutopo.

Banjir diprediksi akan menggenangi bantaran sungai di sekitar wiilayah di Jakarta seperti daerah Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Bidara Cina dan Kampung Melayu.

"Masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas di sungai dan dapat mengevakuasi barang-barang rumah tangga ke tempat yang aman, khususnya bagi permukiman di bantaran sungai Ciliwung," ungkapnya yang dilansir dari Tribunnews.com

Namun, diprediksi banjir tidak akan besar dan meluas karena hujan tidak merata.

Sungai-sungai lain di wilayah Jakarta masih level normal atau aman seperti Kali Krukut, Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Karet, dan Kali Pesanggrahan sehingga banjir diperkirakan hanya terjadi di permukiman di bantaran sungai. Daerah-daerah lain masih aman.

BPBD Kabupaten Bogor dan BPBD DKI Jakarta telah menyebarkan informasi peringatan dini banjir kepada masyarakat, aparat Lurah dan Kecamatan. Peralatan, logistik, dan personil disiapkan untuk melakukan antisipasi banjir.

Februari adalah puncak hujan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Potensi banjir akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya curah hujan.

"Masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi banjir dan genangan," imbuh Sutopo. (TribunWow.com/Woro Seto)

Baca juga: Alexandra Gottardo Mengaku Dapat Hal Spesial Usai Bertemu Nenek Saulina Sitorus