5 Hal yang Bikin Milenial Sulit Punya Rumah
Investasi properti dapat memberikan keuntungan yang menggiurkan dari peningkatan harganya yang terjadi setiap tahun.
Editor: Mohamad Yoenus
Padahal properti memiliki banyak pilihan.
2. Bingung dengan jenis properti yang sesuai kebutuhan
Sebagian milenial masih bingung untuk memutuskan memilih jenis properti yang cocok dengan
kebutuhannya.
Apakah membeli rumah atau apartemen yang masih di kawasan perkotaan?
Dengan membeli apartemen yang lokasinya masih di kawasan perkotaan, kamu akan mendapatkan unit hunian yang kecil, tapi lokasinya dekat dengan tempat kamu bekerja.
Sedangkan jika kamu membeli hunian yang lokasinya jauh, kamu bisa mendapatkan tanah atau bangunan yang lebih luas.
Jangan lupa melihat biaya unit apartemen.
Jangan sampai kamu terbebani biaya apartemen yang cukup banyak sehingga kamu mengalami masalah keuangan di kemudian hari.
3. Belum punya uang muka atau Down Payment (DP)
Hambatan lainnya ialah milenial sulit mengumpulkan uang muka untuk membeli properti.
Padahal mengumpulkan uang muka bisa dilakukan oleh siapa saja, asal ada kemauan untuk mengumpulkan secara perlahan.
Apalagi jika kamu telah menjadi karyawan tetap di sebuah perusahaan.
Seorang pekerja lepas atau freelance saja bisa kok mengumpulkan uang muka sebesar Rp40 juta hingga Rp 50 juta dalam dua tahun.
Dengan asumsi penghasilan bulananmu Rp6 juta hingga Rp8 juta per
bulan, kamu menyisihkan 30% dari penghasilan bulanan secara rutian.
4. Khawatir ditipu agen atau pengembang