Beda Standar Kecantikan di Berbagai Negara, dari Gigi Gingsul hingga Obesitas
Kecantikan adalah konsep yang bisa terus berubah seiring dengan waktu. Di tempat yang berbeda, standar kecantikan pun bisa berubah.
Editor: Elga Maulina Putri
2. Telinga Lebar
Jika di Ethiopia harus memiliki bibir yang lebar, di suku Maasai, Kenya, wanita cantik ialah yang bertelinga lebar.
Terutama lebar dibagian cuping telinga. Semakin lebar telinga, maka semakin cantiklah wanita-wanita. Kecantikan itu akan semakin dilihat jika telinga dipadukan dengan tindik gading gajah.
• Pernikahan Sudah di Depan Mata, tapi saat Pengantin Wanita Tiba di Lokasi, Sang Pria Justru Pergi
3. Kaki Kecil
Di Cina, sejak kecil wanita mengikat kakinya agar menjadi lebih mungil atau kecil. Tradisi kaki kecil atau yang disebut kaki teratai ini sudah dilakukan wanita sejak Cina Kuno.
Karena memiliki kaki yang kecil membuat para wanita lebih seksi ketika berjalan.
4. Gigi Gingsul
Di negara Jepang, wanita berlomba memiliki gigi gingsul yang banyak. Istilahnya memiliki yaeba.
Mereka yang ber-yaeba, dianggap jauh lebih manis ketika tersenyum. Sehingga tak jarang wanita negeri sakura berlomba memilikinya. Prakterk perubahan gigi ini sudah sangat jarang di sana.
• Pria 19 Tahun Menikahi Kekasihnya, tapi Momen Bahagia Itu Justru Dibanjiri Air Mata
5. Berleher Panjang
Wanita asal Thailand dianggap lebih cantik ketika memilik leher panjang.
Wanita yang memiliki leher panjang atau jenjang dinilai elegan dan indah. Sehingga ketika masih belia, wanita-wanita Thailand melilitkan kumparan kuningan ke leher mereka.
6. Obesitas