Beda Standar Kecantikan di Berbagai Negara, dari Gigi Gingsul hingga Obesitas
Kecantikan adalah konsep yang bisa terus berubah seiring dengan waktu. Di tempat yang berbeda, standar kecantikan pun bisa berubah.
Editor: Elga Maulina Putri
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Kecantikan adalah konsep yang bisa terus berubah seiring dengan waktu.
Di tempat yang berbeda, standar kecantikan pun bisa berubah.
Jadi, seperti apakah standar kecantikan di berbagai negara dunia?
Sebuah perusahaan farmasi di Inggris beberapa waktu lalu mengambil foto seorang perempuan dan mengirimkan foto itu ke berbagai tempat di seluruh dunia.
Mereka meminta para desainer di berbagai negara itu untuk mengedit foto perempuan itu agar jadi ideal dan cantik menurut persepsi mereka.
• Ingat Pemeran Ichcha Kecil di Serial Uttaran? Usianya Kini Sudah 17 Tahun, Begini Penampilannya!
Ternyata, kata-kata bahwa ‘beauty is in the of the beholder’ merupakan kenyataan. Kecantikan di setiap negara ternyata berbeda.
Kebanyakan desainer dari Amerika Selatan membuat perempuan dengan figur seperti jam pasir. Sedangkan kebanyakan negara Eropa dan Asia mengedit perempuan menjadi sangat langsing.
Jika dikira-kira, figur seperti itu tentu sudah masuk kategori tidak sehat karena terlalu kurus. Semua desainer yang ikut dalam tantangan ini adalah perempuan.
Tujuan dari dilakukannya kegiatan ini memang untuk mengetahui bagaimana perempuan dalam suatu kebudayaan menilai arti kecantikan.
Setelah semua hasil foto editan dikumpulkan, ditemukan bahwa perempuan-perempuan terkurus berasal dari Tiongkok. Selain itu ada juga Italia, Ukraina, Inggris, dan Belanda.
Negara-negara ini juga punya standar kecantikannya sendiri. Simak ulasan berikut ini:
1. Bibir Piring
Biasanya wanita ingin memiliki bibir kecil karena dibilang seksi. Namun di Ethiopia, justru wanita cantik memiliki bibir yang besar agar bisa dimasuki benda seperti piring.
Makin lebar piring masuk, maka makin cantiklah dia. Tradisi ini merupakan simbol kecantikan wanita suku Siri.
