Breaking News:

Studi Menemukan Mengurangi Jumlah Rokok Tak Akan Menghilangkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Namun meski anda mengurangi jumlah konsumsi rokok, anda masih bisa beresiko terkena penyakit jantung koroner.

Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
The Independent
Ilustrasi Merokok 

TRIBUNWOW.COM - Kita semua sering mendengar bahaya merokok yang bisa menyebabkan berbagai penyakit.

Namun meski anda mengurangi jumlah konsumsi rokok, anda masih bisa beresiko terkena penyakit jantung koroner.

Meski merokok hanya satu batang sehari, hal itu masih bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke di kemudian hari.

Hal ini diungkap dlam sebuah penelitian yang diterbitkan The BMJ.

BACA: Meski Kebayang-bayang, Demian Aditya Tak Kapok Untuk Pertunjukkan Aksi Death Drop bersama Edison

Peneliti menyimpulkan meski mengurangi konsumsi rokok anda, itu tidak mengurangi resiko anda terkena penyakit mematikan.

"Tidak ada tingkat merokok yang aman untuk penyakit kardiovaskular," kata mereka, dilansir TribunWow.com dari The Independent.

"Perokok harus berusaha berhenti daripada mengurangi konsumsi untuk menurunkan risikonya," tambahnya.

Tim tersebut mempelajari lagi 55 article yang berisi 141 studi penyakit jantung yang berasal dari tahun 1946 sampai 2015.

Para pria yang merokok satu batang rokok sehari memiliki kemungkinan 48 persen lebih besar terkena penyakit jantung koroner.

Sementara wanita diketahui berisiko lebih besar dengan kemungkinan peningkatan resiko sebesar 57 persen.

BACA JUGA: 5 Manfaat Pelukan bagi Kesehatan yang Wajib Anda Tahu

25 persen pria dan 31 persen wanita yang merokok satu batang sehari juga lebih mungkin menderita stroke daripada bukan perokok.

Pada tahun 2013, National Institute for Health and Clinical Excellence merekomendasikan agar orang-orang mencoba membatasi asupan rokok mereka, dan menggantinyadengan produk seperti permen nikotin.

Namun, para ahli sekarang memperingatkan bahwa mengurangi konsumsi rokok tidak akan menghilangkan risiko penyakit yang akan menjangkit banyak perokok.

"Mereka harus berhenti total." kata Professor Allan Hackshaw dari the Cancer Institute at University College London. (TribunWow.com/Ekarista R.P)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
MerokokSerangan JantungStroke
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved