Pilkada Serentak 2018
4 Perwira di Pilkada 2018
Meski pada tahun sebelumnya kita juga menjumpai keikutsertaan TNI dan Polri dalam pilkada sebelumnya, namun bedanya di pilkada tahun ini perwira aktif
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Anton akan mendampingi TB Hasanuddin yang diusung sebagai calon gubernur Jawa Barat.
"Motivasi kami ingin mengabdikan diri ke tanah leluhur lah. Saya putra daerah. Pengabdian kan tidak hanya di Polri".
BACA Narkotika Jenis Baru Asal Cina dan Polandia Beredar, Kenali Karakteristiknya
4. Edy Rahmayadi (Cagub Sumatera Utara)
Edy didampingi oleh Musa Rajeksah (Ijeck) dalam maju pilkada 2018.
"Saya ingin membangun Sumatera Utara untuk Indonesia. Sumatera ini sangat penting untuk Indonesia. Jika Sumatera Utara makmur, jelas akan memakmurkan Indonesia".
Untuk maju di pilgub Sumut, Edy mengklaim sudah mendapatkan restu dari lima partai, yakni PKS, Gerindra, PAN, Golkar, dan Nasdem.
Sedangkan syarat bagi perwira yang ingin jadi kepala daerah semakin ringan daripada aturan yang dibuat silam.
Pada UU No.1 tahun 2015, tertulis persyaratan mengundurkan diri sebagai anggota TNI, Polri, dan PNS sejak mendaftarkan diri sebagai calon.
Sedangkan di pembaharuannya, UU No.10/2016 tertulis pengunduran diri sebagai anggota TNI, Polri, atau PNS dilakukan sejak ditetapkan sebagai calon. (Kompas/Tribunnews/TribunWow/Dian Naren)