Breaking News:

100 Hari Anies Sandi

PDIP Evaluasi 11 Poin Kebijakan Anies-Sandi Selama 100 Hari Masa Kepemimpinan

100 kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Anies-Sandi, DPRD fraksi PDIP gelar press confenrence untuk mengevaluasi kinerja pemimpin Jakarta.

Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno melakukan jumpa pers bersama Prabowo dan Ketua Umum PKS Sohibul Iman di DPP Gerindra, Jakarta, Rabu (15/2/2017). Anies Rasyid Baswedan menegaskan tidak ingin takabur dengan hasil hitung cepat sementara yang mengunggulkan pasangan calon nomor urut tiga tersebut. 

Selanjutnya, kesembilan, PDI-P menyoroti kembali bekak becak. Hal tersebut, lanjutnya, menimbulkan masalah baru. "Becak tak lagi sesuai menjadi moda transportasi dengan kondisi Jakarta yang telah menjadi kota megapolitan," kata Gembong.

Kesepuluh, PDI-P menyoroti rencana Anies-Sandiaga menyurati Kementerian ATR / BPN untuk mencabut sertifikat hak guna bangunan (HGB) pulau reklamasi. Seharusnya, lanjutnya, Anies-Sandiaga mengajak anggota DPRD duduk bersama.

"Terakhir, kami juga melihat program OK OCE tidak berpihak kepada UMKM. Anies-Sandiaga tidak konsisten dengan pemberian modal untuk peserta bukan dana bergulir, pinjaman dana dari bank dengan bunga 13 persen," kata Gembong. (*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: 11 Catatan Fraksi PDI-P untuk 100 Hari Pemerintahan Anies-Sandiaga

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Anies BaswedanSandiaga UnoDKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved